Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
IPB University melalui Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis (DPIS) menyoroti penyebaran virus korona, sekaligus strategi mitigasi penyakit yang mengkhawatirkan masyarakat.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Joko Pamungkas, mengatakan penyakit infeksi baru mulai bermunculan dalam beberapa dekade terakhir. Di antaranya virus Ebola, HIV, virus Nipah, virus Avian Influenza, SARS-CoV, MersCoV dan yang terakhir ialah virus korona (2019-nCoV) dari Kota Wuhan, Tiongkok.
"Hampir semua kejadiannya diketahui berjangkit lebih dahulu pada manusia. Setelah diteliti dan ditelusuri, baru diketahui wabah tersebut diindikasi kuat bersumber dari hewan atau satwa liar. Itu bersifat zoonotik dan lebih dari 70% berasal dari satwa liar sebagai reservoir atau inang alami," ujar Joko dalam diskusi bertema tema "Mengenal Lebih Jauh Virus Korona dan Strategi Mitigasi Dampak", melalui rilis yang diterima, Jum'at (31/1).
Baca juga: Virus Korona Bisa Sembuh oleh Tubuh Sendiri
Dampak kerugian dan kematian yang ditimbulkan tentu tidak sedikit. Selain tingginya angka penularan dan korban kematian, segala upaya mitigasi saat wabah berjangkit pasti akan sangat besar dari aspek ekonomi. Itu belum menghitung dampak pada kegiatan sektor perdagangan dan pariwisata.
Joko menyarankan perlunya mengubah pendekatan praktik pola surveilans oleh kementerian teknis terkait. Persoalan kesehatan harus dilihat secara holistik dan ditangani secara bersama oleh kementerian terkait. Di antaranya, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurunya, pendekatan One Health sebagai jawaban atas masalah kesehatan yang berlangsung saat ini. Terutama, upaya pengendalian penyakit infeksius.
"Tidak seharusnya kita menunggu kejadian yang merugikan ini berjangkit pada manusia maupun hewan ternak, sehingga kerugian menjadi besar. Surveilans sentinel pada satwa liar secara periodik diharapkan memantau keberadaan virus dari satwa liar yang berpotensi ditularkan kepada manusia dan hewan ternak," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Divisi Patologi Fakultas Kesehatan Hewan (FKH), Bambang Pontjo Priosoeryanto. Dari sisi kesehatan hewan, merebaknya virus korona di Tiongkok dan sejumlah negara, menunjukkan penyebaran penyakit dapat berjalan dengan cepat. Virus yang berasal dari hewan liar maupun domestik dan kemudian berubah menjadi virus ganas, mengindikasikan peran hewan sebagai salah satu faktor utama.
"Fakta menunjukkan 60% dari penyakit patogen adalah zoonotik atau ditularkan dari hewan. Sekitar 80% adalah multi-host. Selain itu, 75% dari penyakit yang baru muncul berawal dari hewan. Hasil studi menunjukkan sejak 1940 ditemukan 335 penyakit, di mana 60,3% merupakan zoonosis dan 71,8% berawal dari satwa liar," jelas Bambang.
Kontak hewan liar dan berbagai spesies hewan dalam satu lokasi yang sangat intens, seperti pasar hewan yang sangat beragam, menjadi hal yang harus diperhatikan. Mengingat, adanya potensi dampak eksploitasi alam yang berlebihan, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan.(OL-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved