Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PAKAR lingkungan hidup dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Suprihatin mengatakan gerhana bulan penumbra yang dapat memengaruhi permukaan air laut dan banjir rob, dan akan berdampak lebih parah jika diiringi intensitas curah hujan tinggi.
"Kondisi tersebut jika terjadi berbarengan dengan curah hujan yang tinggi bisa berdampak parah pada lingkungan terutama di wilayah pesisir pantai," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/1).
Ia menjelaskan dampak tersebut disebabkan pada saat bersamaan air laut naik kemudian ditambah pula air datang dari darat sehingga potensi banjir jauh lebih besar.
Kondisi tersebut, menurutnya, akan lebih buruk di daerah-daerah pesisir pantai karena berhadapan langsung dengan laut.
Terkait hal itu, Suprihatin menyarankan agar ke depan pemangku kepentingan melakukan pencegahan atau mitigasi bencana jangka panjang di antaranya penanaman mangrove di wilayah pantai.
Seperti diberitakan, gerhana bulan penumbra di wilayah Indonesia akan mencapai fase puncaknya pada Sabtu (11/1) pukul 02.10 WIB.
Baca juga: Kemensos Buka Posko Induk Bantuan Korban Banjir di Jakarta
"Penanaman mangrove merupakan salah satu solusi jangka panjang, tapi kalau dilakukan dalam jangka pendek itu tidak mungkin," katanya.
Terkait dampak terburuk bagi lingkungan dan masyarakat, ia menyarankan agar pemerintah mencarikan solusi untuk serapan air terutama di daerah pesisir pantai yang berpotensi besar terkena banjir rob.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga yang berada di wilayah pesisir terutama yang sering terdampak rob untuk lebih waspada apalagi saat musim hujan.
"Karena air pasang maksimum yang terjadi rutin akan mengganggu drainase utama yang menuju ke laut. Apalagi ketika terjadi hujan deras," kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo. (OL-1)
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved