Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Jaga Silat Sebagai Budaya Indonesia

Deri Dahuri
04/1/2020 20:42
Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Jaga Silat Sebagai Budaya Indonesia
Eddie M Nalapraya mengapresiasi buku The Power of Silat yang ditulis Herman Budianto, Ketua Kampung Silat Jampang Dompet Dhuafa.(Istimewa)

LEMBAGA kemanusiaan Dompet Dhuafa mengajak masyarakat melestarikan  pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.

"Mari kita rawat pencak silat sebagai budaya bangsa yang menjadi identitas bangsa Indonesia,"ungkap Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Madjidi, pada acara pentas dan peluncuran buku The Power of Silat bertempat di DMall Depok, Sabtu (4/1).

Tokoh pencak silat internasional Mayjen TNI Purn Eddie M Nalapraya mengapresiasi Dompet Dhuafa yang turut mengembangkan pencak silat. Ia juga mengapresiasi buku The Power of Silat yang ditulis Herman Budianto, Ketua Kampung Silat Jampang Dompet Dhuafa.

Eddie menegaskan, silat adalah untuk kehidupan. Pencak silat bukan untuk beladiri tapi untuk kehidupan dan untuk menjaga ahlak yang baik. Silat juga untuk beladiri dan kesehatan. 

Di samping itu, lanjutnya, silat untuk kesejahteraan. "Dalam silat ada aspek keamanan dan kesejahteraan, Ini bisa menjadi ketahanan bangsa Indonesia," tambahnya. 

Kini sudah ada 70 negara yang menggemari silat. "Dan silat sudah diakui oleh badan dunia UNESCO. Kita harus kembangkan," tegas Eddie yang menjadi guru besar silat Indonesia.

Ia mengajak generasi muda belajar dan mencintai budaya silat. Eddie mengajak pemuda Indonesia mempejari silat, termasuk dari buku dan juga YouTube. "Coba buka di YouTube ada Ksatria Bangsa, dan perjalanan silat menuju UBESCO," jelas Eddie.

Sementara Herman Budianto menjelaskan, Dompet Dhuafa mendorong dan melestarikan silat melalui Kampung Silat Jampang.

"Kami melalui Dompet Dhuafa memiliki perhatian terhadap pengembangan silat," tuturnya.

Pada 2008 pihak mereka mengumpulkan para guru silat untuk mengembangkan seni bela diri itu. "Kami tidak ingin silat mati obor, gurunya meninggal silat turut mati," jelasnya.

Buku The Power of Silat untuk mengajak masyarakat dan membuat silat memberikan manfaat. Pencak silat memberikan dampak positif dalam kehidupan.(OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya