Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEIRING perkembangannya, teknologi memungkinkan semua hal menjadi terhubung, mulai dari peradaban, budaya, nilai-nilai di masyarakat, hingga sistem perekonomian. Masifnya perkembangan teknologi seakan membuat manusia terkepung dan semakin mengalami ketergantungan.
Sebagai bentuk dukungan dalam menjawab tantangan bisnis di masa mendatang, Prasetiya Mulya mengajak para lulusannya untuk mengedepankan semangat keterbukaan melalui wisuda bertema “Rediscovering Openness in The Age of Connected Intelligent Technologies” yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Selasa (10/12).
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pengamat Ekonomi, Direktur dan salah satu founder Indonesia Bureau of Economic Research (IBER), Mari Elka Pangestu yang menjadi keynote speaker mengatakan, ketidakpastian yang timbul karena perang dagang global mengakibatkan tantangan bagi perekonomian Asia pada 2020 mendatang.
Untuk itu, Indonesia harus bersiap untuk beradaptasi dengan cepat termasuk menunjukkan sikap keterbukaan terhadap berbagai inovasi yang akan hadir di masa mendatang.
“Dinamika perekonomian global harus disikapi dengan semangat keterbukaan guna menjawab semua tantangan dan mengubahnya menjadi peluang. Semangat keterbukaan akan menjadi langkah awal yang penting guna membangun terciptanya kerja sama dengan pihak yang lebih luas, baik regional maupun global. Beragam peluang baru pun akan tercipta melalui kerja sama tersebut, mulai dari mendorong pertumbuhan ekonomi, hingga memperkuat kepercayaan dunia Internasional,” jelas Mari Elka seperti dalam keterangan tertulis Prasetiya Mulya.
Baca juga ; IT Del-BGR Logistics Jalankan Tri Darma Perguruan Tinggi
Hadirnya teknologi dalam berbagai lini kehidupan manusia telah berkembang menjadi suatu sistem yang mampu mempengaruhi tatanan kehidupan dan cara kerja manusia di masa depan.
Sebut saja diantaranya yaitu pengadopsian artificial intelligence dan robotika dalam kehidupan sehari-hari, serta penerapan teknologi Virtual Reality/Augmented Reality yang pemanfaatannya diprediksi akan terus meningkat.
Dalam hal ini, manusia sebagai subjek sekaligus objek dari perkembangan teknologi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangannya.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya Djisman Simandjuntak menjelaskan penyesuaian tersebut tentunya harus diikuti dengan semangat keterbukaan dalam menerima perubahan, sehingga mampu menjadikannya sebagai peluang untuk terus mengembangkan diri.
“Setiap langkah kemajuan peradaban manusia hingga hari ini merupakan nilai yang bersumber dari semangat keterbukaan sejak era purba. Maka dari itu, komunikasi tanpa batas yang hadir sebagai produk dari kemajuan teknologi hari ini harus mampu disambut dengan baik, berlandaskan pada nilai semangat keterbukaan untuk menerima atau bahkan membuat perubahan. Bukannya menjadi tertutup atau eksklusif ataupun primordial seperti kecenderungan yang menggejala belakangan ini,” lanjut Djisman.
Baca juga : Mahasiswa Ajak Peserta Didik untuk Peduli Lingkungan
Djisman menambahkan, Wisuda Prasetiya Mulya tahun ini melepas 851 lulusan terbaiknya, yang terdiri dari 690 wisudawan tingkat Sarjana angkatan 2015.
Berbagai prestasi dan penghargaan bidang akademik maupun non-akademik juga berhasil diraih oleh para mahasiswa sepanjang tahun 2019, diantaranya The World Orchestra Festival, Asia Youth International Model United Nation, Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia, Food in Action, National Invention Project Contest, AFECA MICE Youth Challenge, dan lainnya.
Adapun, keseluruhan prestasi yang berhasil diraih Prasetiya Mulya sepanjang tahun 2019, yaitu sejumlah 83 prestasi baik untuk tingkat nasional maupun internasional.
“Seluruh Civitas Akademika Prasetiya Mulya turut bangga atas pencapaian para lulusan tahun ini. Mereka tidak hanya mampu menyelesaikan jenjang studi mereka namun juga berhasil menorehkan prestasi di berbagai bidang yang menambah keyakinan dan optimisme kami bahwa 851 lulusan ini bisa bersaing dan menghadapi berbagai tantangan di masa depan," pungkas Djisman. (RO/Ol-7
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved