Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SENI ukir Kamoro asal pesisir selatan Papua perlu dilestarikan agar tidak punah. Beragam cara dilakukan, salah satunya melalui pameran-pameran hingga pembinaan ke pengrajin. Keindahan hasil ukir dan kerajinan masyarakat Kamoro dapat dilihat di Dharmawangsa Residence, Kebayoran Jakarta Selatan selama dua hari mulai 6 hingga 7 Desember 2019.
Bertajuk Kamoro art Exhibition & Auction, beragam ukiran dipamerkan mulai dari perisai, dayung, mangkuk sagu, gendang dan hasil kerajinan lainnya.
Luluk Intarti, pembina masyarakat Kamoro sekaligus Founder Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe mengatakan, karya seni Komoro memiliki keunikan tersendiri. Setiap kampung di suku Kamoro memiliki ciri khas berdasarkan wilayah. “Ada 50 kampung yang kami bina dari hasil kerajinan mereka. Punya ciri tersendiri, misalnya di wilayah itu ciri buaya, ukirannya buaya, atau ada matahari sebagai ciri kepercayaan ukirannya matahari,” kata dia saat pembukaan Kamoro art Exhibition & Auction, Kamis (5/12) malam.(Mal/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved