Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAFATNYA pendiri Ciputra Group, Dr. Ir. Ciputra, meninggalkan duka dan kenangan yang mendalam ke banyak orang. Tak terkecuali Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Saya memanggil beliau Pak Ci, saya selalu mengenangnya sebagai seorang guru. Ilmu kewirausahaan yang dibagikan untuk masyarakat dan orang-orang terdekatnya adalah passion dari Pak Ci," kata Budi Karya di sela kegiatannya mewakili Indonesia di Majelis International Maritime Organization di London, Inggris, Kamis (28/11).
Budi Karya memang pernah menjadi anak didik langsung Ciputra saat mulai berkarir di PT. Pembangunan Jaya pada 1982.
Saat itu, Budi Karya sempat bekerja di bagian desain perusahaan properti tersebut sebelum berpindah-pindah divisi dan akhirnya menjabat sebagai direktur keuangan.
"Meski tanpa latar belakang pendidikan formal di bidang finansial, berkat arahan yang lugas, kritis, dan memotivasi dari Pak Ci, kami ini jadi punya daya juang dan tidak mudah menyerah." kata Budi Karya.
Ia juga mengingat sosok Ciputra tak hanya sebagai seorang yang luar biasa dalam bidang bisnis dan properti, tapi juga sangat peduli dengan pengembangan aspek kehidupan manusia. Kepeduliannya tercermin dari kontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, hingga olahraga dan seni.
"Beliau selalu berbagi, baik melalui pengabdian dengan mendirikan berbagai sekolah, rumah sakit. Keseharian beliau juga diisi dengan menempa atlit-atlit handal dan kecintaan akan seni yang tiada henti," kata Budi Karya mengenang.
Dr. Ir. Ciputra meninggal pada Rabu dini hari, 27 November 2019, di Singapura. Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah, itu meninggal di usia 88 tahun.
Ia dikenal sebagai seorang insinyur dan pengusaha properti besar di Indonesia. Sukses dengan grup usaha Ciputra Group, Jaya Group, dan Metropolitan Group.
Sebagai pengusaha, Ciputra sempat dinobatkan beberapa kali sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dan dunia. Pada Maret lalu, majalah Forbes memasukkan keluarga Ciputra dalam daftar 100 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai 1,1 miliar dollar Amerika, atau sekitar Rp15,4 triliun.
Jenazahnya kini disemayamkan di Artpreneur Ciputra World 1, Kuningan, Jakarta, dan rencananya akan dimakamkan pekan depan.(OL-09)
Hotel Ciputra Semarang, hotel bintang lima yang terletak di pusat Kota Semarang, berhasil menggelar Malam Apresiasi Perusahaan dan Media pada 14 November 2024.
Mokoland merupakan event kolaborasi antara Mal Ciputra Jakarta dan PT Adinata Melodi Kreasi yang secara khusus menghadirkan Karakter Mokonya dan Mokoryu.
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Kebakaran melanda lantai lima dan enam Mal Citraland pada Jumat (4/10) dini hari sekitar pukul 00.50 WIB.
Ani mengutarakan Indonesia kehilangan sosok pecinta seni sekaligus pengusaha yang tidak saja mengejar keuntungan, melainkan mengedepankan sisi kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved