Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KONFEDERASI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Yoris Raweyai menyepakati waktu penyelenggaraan Kongres pada Februari 2020. Penyelenggaraan Kongres tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun SPSI (HARPEKINDO) yang jatuh pada 20 Pebruari 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen KSPSI Arnod Sihite dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (25/11). "Ini adalah agenda konsolidasi organisasi dan telah disepakati penyelenggaraannya pada bulan Februari 2020," kata Arnod.
Ia menjelaskan momentum Kongres ini juga untuk memantapkan kembali tim steering commitee khusus Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sehingga ada harmonisasi mulai dari tingkat konfederasi, federasi, DPD, DPC sampe PUK dan program kerja 5 tahunan.
KSPSI juga, kata dia kian memantapkan langkah pengembangan organisasi seiring dengan perkembangan zaman dengan segala dinamika dan tantangannya.
KSPSI misalnya dituntut untuk melakukan transformasi menuju organisasi yang modern, profesional dan mandiri dalam mewujudkan bina lindung sejahtera bagi pembangunan bangsa.
Baca juga : KSPSI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Bisa Dongkrak Perekonomian
"KPSI ini adalah organisasi buruh pekerja tertua dan terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara yang anggotanya sesuai data BPJS kesehatan 7,2 juta orang tentu harus makin profesional dan modern," kata dia.
Sebagai pengayom buruh, misi memperjuangkan kesejahteraan pekerja buruh menjadi tujuan yang harus dikawal. Beberapa isu strategis terkait buruh, kata dia harus terus dikawal, seperti rencana pemerintah dan DPR RI untuk membuat rancangan UU Ketenagakerjaan yang baru (Omnibus Law), iuran BPJS kesehatan untuk kelas 1-3 dan lebih khusus kelas 3 yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2020 dan program Kartu prakerja yang akan diberlakukan pada 2020 dengan dana Rp10 Trilliun.
"Ini semua tentu saja harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat, kualitas pelayanan, koordinasi antardepartemen dan pengawasan yang baik dari semua stakeholder, ada unsur pekerja buruh, pemerintah, DPR RI dan pengusaha, sehingga benar-benar bermanfaat bagi para pekerja buruh dengan keluarganya," jelas Arnod.
Selain mengawal agenda strategis tersebut, Kongres juga akan memilih Ketua Umum KSPSI untuk periode mendatang.
Ketua Harian Sjukur Sarto menyebutkan saat ini beberapa nama Calon Ketua Umum KSPSI sudah beredar antara lain Yorrys Raweyai, Jumhur Hidayat, Jusuf Rizal, Mathias Tambing, Arnod Sihite, Bibit Gunawan, Arief Minardi, Poempida Hidayatullah dan Surya Batubara. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved