KLHK Klaim tak Ada Penurunan Populasi Satwa Akibat Karhutla

Rifaldi Putra Irianto
04/11/2019 16:00
KLHK Klaim tak Ada Penurunan Populasi Satwa Akibat Karhutla
Satu individu Orangutan bernama Popi belajar beraktivitas di atas pohon di sekolah hutan Centre for Orangutan Protection (COP) Borneo(ANTARA FOTO/Ruweti Nurpiana)

DIREKTUR Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia, menilai tidak ada penurunan populasi satwa akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Engga ada penurunan populasi akibat karhutla tuh, nggak ada," kata Indra saat ditemui di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin (4/11).

"Kalau karhutla, spesies mamalia khusunya mereka sangat adaptif, mereka sangat tahu apa yang disebut dengan potensi ancaman dan gangguan jadi insting mereka adalah pergi dari ancaman gangguan tersebut. Jadi dampaknya sampai saat ini belum terlihat," imbuhnya.

Di sisi lain, Indra menyampaikan hingga saat ini justru terjadi peningkatan populasi satwa badak Jawa. Hal itu terjadi berkat upaya-upaya yang telah dilakukan KLHK.

"Terhadap peningkatan populasi satwa langka, badak jawa terjadi peningkatan populasi dari 62 ke 68, paling tidak kita sudah bisa melihat suatu peningkatan," ungkapnya.

Baca juga: Populasi Satwa Liar di Hutan Turun 50%

Ia menjelaskan KLHK terus berupaya melakukan peningkatan reproduksi seperti menyediakan kantung-kantung populasi baru serta turut melibatkan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan satwa-satwa tersebut.

"Pendalaman pembinan habitat, pemerintah menciptakan kondisi habitat yang memang mereka mampu untuk meningkatkan reproduksinya, misalnya kita buat kantung-kantung populasi baru seperti yang ada di Taman Nasional Way Kambas. Pun melakukan pengamanan dan pemulihan dengan melibatkan masyarakat dalam hal ini ikut melakukan pengamanan pelestarian satwa," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya