Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEPUTI Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar National Dialogue Youth Co: LAB 2019 untuk membangun agenda bersama bagi negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberdayakan generasi muda guna mempercepat implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan menjelaskan, National Dialogue Youth Co LAB 2019 secara spesifik bagi Indonesia digelar dalam rangka memperbaiki ekosistem atau lingkungan dunia usaha yang memudahkan untuk tumbuhnya wirausaha muda pemula (startup)
Kegiatan ini, tambah Imam, dipadukan dengan Co: LAB atau colaboration youth yang mendatangkan pemuda sebagai pelaku untuk memperbaiki ekosistem pengembangan kewirausahaan.
“Adapun untuk pelaku pengembangan kewirausahaan itu sendiri meliputi pemerintah, pemerintah daerah, society dan youth yang merupakan bagian dari masyarakat yang didorong untuk meng-create dan memiliki inisiatif dibidang start up business baik yang memiliki dampak sosial maupun tidak,” kata Imam.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggali feedback atau umpan balik untuk memperbaiki kebijakan penumbuhan wirausaha pada masa yang akan datang.
“Kegiatan ini menginisiasi dan memprakarsai rencana kolaborasi di tingkat daerah. Nanti daerahnya akan kami tentukan, teman-teman yang ada di sini, UNDP maupun dari city foundation akan bersama-sama berkolaborasi meningkatkan upaya memperbaiki ekosistem kewirausahaan itu dalam kerja kolaboratif,” ujarnya.
Kegiatan ini pada dasarnya inisiasi dari UNDP Indonesia yang dikuatkan oleh City Foundation. Kemenpora sebagai co house atau tuan rumah bersama dengan kegiatan ini.
Baca Juga: Bukan Revisi, Kemenag Evaluasi Buku Pelajaran Agama
Kemenpora ikut mendukung karena hasil dari diskusinya berkontribusi positif dalam penumbuhan wirausaha muda pemula di Indonesia.
Peserta yang hadir adalah perwakilan pemerintah pusat dari kementerian lembaga, pemerintah daerah seperti Sumsel, Kabupaten Bajo, startup business, sosio preuner, enterpreneur atau wirausaha yang sudah jadi datang berkolaborasi untuk memberikan feedback atau masukan perbaikan ekosistem pengembangan kewirausahaan pemuda pemula.
Dalam ajang itu, ada juga rangkaian kegiatan yang bernama Ideatonesia yang diselenggarakan di Pontianak, Kupang serta Balikpapan dan mereka yang menyeleksi.
Mereka diberikan peningkatan kapasitas dibidang sosiopreuner kemudian dari sini mereka diminta untuk mengusukkan project kemudian diberi waktu untuk mematangkan projectnya dan dinilai masuklah pada tahapan youth collage.
“Kemarin tanggal 30 Oktober kita melakukan seleksi untuk menentukan nomor satu, dua dan tiga,” tambah Imam. Kemenpora akan menggelar acara ini setiap tahun dengan tahapan acara yang sama seperti ini dan acara puncaknya selalu berpindah.
Tahun lalu puncak acara digelar di Denpasar. Tahun ini digelar di Jakarta. “Tahun depan belum tahu karena menyesuaikan kegiatan dari UNDP maupun Citi Bank,” kata dia.
Sementara itu, salah satu peserta bernama Yeni aryanti dari Ureports Indonesia mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut.
“Di sini ternyata banyak berkumpul berbagai kalangan baik dari start up, bisnis pemula, pemilik ide, perwakilan pemerintah sehingga bisa bertukar pengalaman dan pendapat dalam membangun bisnis di wilayah kita masing-masing,” kata dia.
Dia berharap dari kegiatan itu pemerintah bisa mendengar rekomendasi-rekomendasi dalam mempermudah langkah wirausahawan muda dalam menjadi start up pebisnis muda.
“Kegiatan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan karena sebagai pemula wajib dibimbing agar sustainable sampai bisa stabil di bisnisnya,” kata dia. (RO/OL-7).
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
Sustainable Development Goal (SDG) ke-7 memuat tujuan dalam menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern.
Penanaman pohon mangrove ini dilakukan di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk yang dikenal sebagai salah satu ekosistem mangrove yang penting di Jakarta, pada hari ini.
Program SDGI diadakan di Indonesia untuk kedua kalinya yang melibatkan 16 tim inovator muda dari 15 perusahaan di seluruh Indonesia.
Universitas Pancasila sebagai salah satu perguruan tinggi turut aktif mendukung implementasi SDGs, khususnya pencapaian SDG 4 (Quality Education) dan SDG 17 (Partnership for the Goals).
Semangat Sinergi Bagi Negeri dalam berbagai program inisiatif SDG's dihadirkan PT AHM sebagai langkah nyata untuk berkontribusi memajukan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved