Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Indonesia mengukuhkan pasangan suami istri, Imam Subekti dan Valina Singka Subekti, sebagai guru besar tetap.
Imam Subekti adalah guru besar Fakultas Kedokteran UI bidang keahlian penyakit dalam, adapun Valina Singka adalah guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI dengan kepakaran bidang ilmu politik.
Upacara pengukuhan dilaksanakan Aula IMERI FKUI, kampus Salemba, Jakarta, Sabtu (12/10). "Iya keduanya suami istri yang menjadi guru besar di bidangnya masing-masing," ucap Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti.
Baca juga: Katana Dibahas di Pangkal Pinang
Dalam pidato pengukuhan, Imam menyampaikan tentang Kolaborasi dalam Pengelolaan Tiroid di Indonesia terkait Fokus pada Pencegahan Oftalmopati pada Penyakit Graves.
"Penyakit Graves adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kelenjar tiroid yang aktif dan memproduksi hormon tiroid secara berlebihan," ujarnya
Di antara penyakit di bidang tiroid, penyakit graves menempati posisi penting karena menjadi penyebab sebagian besar kasus kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme). Penyakit yang disertai tanda dan gejala mata (oftalmopati graves) berdampak buruk dan menurunkan kualitas hidup.
"Oftalmopati graves merupakan salah satu penyakit tiroid dengan modalitas terapi yang relatif terbatas dan hasil pengobatannya pun masih belum memuaskan," imbuhnya.
Sejumlah upaya pencegahan oftalmopati graves di antaranya dengan berhenti merokok dan mempertahankan kadar hormon tiroid dalam batas normal (eutiroidisme), mempertahankan eutiroidisme ditambah pemberian selenium (pencegahan sekunder); mempertahankan eutiroidisme ditambah intervensi lokal di bagian mata serta pembedahan.
Upaya pencegahan memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan manusia secara utuh baik fisik, psikologis, sosial, dan spiritual."
Adapun Valina dalam pidato pengukuhan menerangkan tentang Sistem Pemilu dan Penguatan Presidensialisme Pasca Pemilu Serentak 2019.
"Perlu dipertimbangkan untuk merancang kembali desain sistem pemilu yang mampu memperkuat presidensialisme pada satu sisi dan kualitas demokrasi Indonesia pada sisi lainnya," terangnya.
Valina menjelaskan, sistem pemilu harus mampu meningkatkan derajat representasi dan akuntabilitas anggota DPR. Selanjutnya sistem pemilu harus mampu menghasilkan sistem kepartaian dengan jumlah partai sederhana serta sistem pemilu harus mudah diaplikasikan dan berbiaya rendah serta mampu memutus mata rantai praktik politik transaksional.
"Sistem pemilu saat ini yang berpusat pada calon atau candidacy centered perlu direkayasa kembali menjadi sistem pemilu yang berpusat pada partai atau party centered. Sistem pemilu proporsional tertutup dapat dipertimbangkan kembali sebagai salah satu alternatif untuk digunakan dalam pemilu serentak 2024,” tandasnya. (X-15)
Sri Utami
Aplikasi itu mampu mengidentifikasi wilayah mana saja yang berisiko tinggi kasus DBD sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dengan maksimal.
Upacara pengukuhan guru besar tetap FKUI itu dipimpin Rektor UI, Profesor Ari Kuncoro, SE, MA, PhD di Aula lMERl FKUl Kampus Salemba, Jakarta, kemarin.
Obat golongan steroid Deksametason disebut mampu mengurangi risiko kematian pada pasien covid-19 dalam kondisi berat dan sedang. Namun, penggunaan 'obat dewa' ini tidak bisa sembarangan.
Kalung kayu putih (Eucalyptus) inovasi Kementerian Pertanian menjadi salah satu produk tanaman herbal yang nasibnya lebih baik daripada riset herbal-herbal lain.
RAPID test antibodi covid-19 benar-benar menjadi bisnis yang meraup banyak cuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved