Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia Dorong Pengembangan Industri Wisata Vegetarian

Mediaindonesia.com
30/9/2019 12:20
Indonesia Dorong Pengembangan Industri Wisata Vegetarian
Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan restoran dan cafe vegetarian di Sarinah, Jakarta.(Istimewa/Kemenpar)

DALAM 10 tahun terakhir gaya hidup vegetarian sudah semakin banyak dianut oleh masyarakat dunia. Populasi orang vegetarian pun terus bertambah, kurang lebih berjumlah 700 juta yang tersebar di seluruh dunia. 

Vegeratian disamping untuk kesehatan saat ini  menjadi sudah gaya hidup masyarakat dunia. Bagi para pencinta lingkungan gaya hidup vegetarian merupakan bentuk dukungan nyata bagi kelestarian alam dan lingkungan hidup. 

Industri pariwisata di Tanah Air juga mulai melirik turis vegetarian sebagai pasar yang menguntungkan sebagai tindak lanjut dari deklarasi Menteri Pariwisata Arief Yahya. Deklarasi tersebut menekankan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata vegetarian dunia, maka perlu fasllitas yang menunjukkan bahwa Indonesia ramah vegetarian.

Arief mengatakan pasar vegetarian sampai saat ini tidak terlalu besar terhadap jumlah penduduk, belum menyentuh 2%. "Kalau penduduk 250 juta jiwa katakan 2 juta orang Indonesia tapi tren yang bagus di Indonesia," ujarnya.

Kementerian Pariwisata mendukung pembukaan vegetarian restoran Beres Cafe di Sarinah. Ini akan menyasar pasar luar negeri, terutama warga negara India yang menetap di Indonesia atau turis mereka yang berkunjung ke sini.

Beres Cafe adalah restoran dan cafe vegetarian berbasis lokal dengan semua bahan-bahannya diambil dari alam Indonesia. Restoran yang berada di Upper Ground Floor Sarinah, Jakarta, diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (30/9)

"Wisatawan dari India jumlahnya 650 ribu dan kita akan menargetnya 1 juta wisatawan. Kalau ditanya vegetarian restoran relatif jarang totalnya se-Indonesia tidak sampai 2.000 buah jika dibandingkan deangan restoran lain yang umum," jalasnya.

"Agen tavel dari India biasa melakukan family trip nanti kita akan mengarahkan ke Sarinah biar mereka mengenal khususnya mengenalkan industri vegetarian kita," kata Arief.

Jika dulu menu vegetarian dikenal sebagai menu mahal, saat ini sudah banyak menu vegetarian dengan harga terjangkau . Sarinah sebagai badan usaha milik negara (BUMN) ritel pertama dan salah satu destinasi belanja di Indonesia beker jasama dengan Rumah Alam menghadirkan Beres Cafe yang menyuguhkan kuliner vegetarian nusantara dan internasdional. 

Beres Cafe adalah restoran dan cafe vegetarian berbasis lokal dengan semua bahan-bahannya diambil dari alam Indonesia. Diharapkan cafe-cafe yang menyajikan menu vegetarian bisa menarik para turis vegetarian dari mancanegara. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya