Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HEPATITIS menjadi salah satu masalah kesehatan dunia. Tedapat 400 juta orang di dunia yang menderita penyakit ini, dan setiap tahun ditemukan 6 juta-10 juta penderita baru. Diperkirakan, ada 290 juta orang yang tidak menyadari dirinya terinfeksi hepatitis.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia merupakan negara di Asia dengan prevalensi hepatitis B yang tinggi. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa satu dari 10 orang di Indonesia terkena penyakit hepatitis B. Bahkan satu dari empat pengidap akan meninggal akibat kanker atau gagal hati.
"Data tersebut juga menunjukkan pada 2007 terdapat 7,32% kasus hepatitis B yang menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun," ungkap ungkap Dr dr C Riandi A Lesmana, SpPD-KGEH dalam acara bertema Kupas tuntas hepatitis dalam Health Talk yang diselenggarakan di Media Indonesia, Jakarta, pekan lalu.
Indonesia mengenal lima jenis hepatitis, yaitu A, B, C, D, dan E. Hepatitis B dan C ialah jenis hepatitis yang cukup mendapatkan perhatian karena berujung pada kematian akibat perjalanan penyakitnya.
Hepatitis bisa disembuhkan, kecuali Hepatitis B. Seseorang yang sudah terkena akan hidup selamanya dengan virus tersebut. Hepatitis dapat dicegah, dengan cara vaksinasi dan berolahraga yang teratus. Hepatitis dapat dideteksi dengan menggunakan Fibroscan, yaitu semacam alat USG yang bisa melihat kerusakan organ hati.
"Hepatitis A, D, dan E bisa sembuh dengan sendirinya. Hepatitis C juga masih bisa disembuhkan. Yang harus kita perhatikan adalah hepatitis B. Sebaiknya dilakukan pengecekan rutin dengan screening. Saya yakin ada banyak orang yang mengidap hepatitis, namun mereka tidak tahu," tutup Riandi. (*/H-3)
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan noninfeksi.
Selain kegiatan vaksinasi juga diselenggarakan Seminar Nasional terkait Hepatitis yang diikuti perwakilan dari seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Kesehatan TNI.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima imunisasi hepatitis B secara gratis karena kelompok tersebut sangat rentan terpapar hepatitis B.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved