Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPERGIAN KH Maimoen Zubair meninggalkan duka dan kesedihan mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi warga Nahdliyin. Pasalnya pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah tersebut dikenal sebagai ulama yang kharismatik dan kaya akan ilmu agama.
Untuk menghormati beliau, para kader GP Ansor dan Banser di Kabupaten Tasikmalaya menggelar sholat gaib berjamaah dan tahlil di Aula Kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sholat gaib dan tahlil dikhususkan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas wafatnya Mustasyar sepuh PBNU, KH. Maimoen Zubair di Arab Saudi
"Wafatnya Mbah Moen tentunya duka yang mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia dan khususnya warga Nahdlatul Ulama. Meninggalnya beliau tidak akan tergantikan," kata Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupten Tasikmalaya, Asep Muslim, Selasa (6/8)
Asep mengatakan, Gerapan Pemuda Ansor sudah menginstruksikan seluruh kadernya di Kabupaten Tasikmalaya untuk menggelar sholat gaib dan tahlil di daerah masing-masing. Karena ini sudah diintruksikan langsung dari tingkat Pengurus Pusat termasuk di Jawa Barat.
"Semasa hidupnya beliau membawa bangsa Indonesia dengan damai dan sejuk tanpa ada perpecahan dan itu harus dicontoh oleh para generasi penerus," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Koordinasi Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar mengaku punya kenangan tersendiri terhadap KH Maimoen Zubair. Menurut dia Mbah Moen pernah datang ke sebuah acara di Kabupaten Tasikmalaya. (AD/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved