Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Kesehatan, Nila F. Moeloek, mengingatkan agar setiap fasilitas layanan kesehatan termasuk rumah sakit harus mempunyai genset. Genset, menrutunya, berguna sebagai sumber tenaga ketika pasokan listrik yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) padam seketika seperti yang terjadi pada Minggu (4/8) kemarin.
"Rumah Sakit harus punya genset. Pertama, kalau di kamar operasi kan tidak bisa mati lampu. Kedua, bagaimana penyimpanan obat-obatanya, kan harus dalam keadaan dingin," ujar Menkes, Senin (5/8).
Baca juga: Dampak Listrik Padam, ASIP Rima Terbuang Percuma
Menkes menegaskan, sejauh ini belum ada laporan dari rumah sakit yang terkena imbas dari pemadaman listrik massal kemarin. Namun, Kementerian Kesehatan akan menginisiasi pengadaan genset untuk puskesmas agar bisa memberikan pelayanan saat listrik padam.
Dikutip dari rilis resmi yang dikeluarkan PLN, pasokan listrik di Jawa bagian Barat berasal dari tiga pembangkit antara lain pembangkit di Suralaya, Cilegon, dan Muara Karang dari Jawa Timur. Sutet di Ungaran-Pemalang mengaliri listrik dari pembangkit dari timur Jawa Itu ke Jawa Bagian barat.
Gangguan pada Sutet di dua tempat tersebut, menyebabkan transfer listrik dari timur ke barat Pulau Jawa mengalami kegagalan dan akhirnya menyebabkan gangguan di seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa. Padamnya listrik secara massal menyebabkan gangguan di berbagai sektor diantaranya tidak beroperasinya transportasi massal seperti kereta api listrik Commuter Line dan Mass Rapid Transportation (MRT). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved