Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Bocoran Ujian Nasional masih Ditemukan

Fetry Wuryasti
14/4/2015 00:00
Bocoran Ujian Nasional masih Ditemukan
Mendikbud Anies Baswedan(MI/Adam Dwi)

KEBIJAKAN pemerintah yang tidak lagi menempatkan ujian nasional (UN) sebagai penentu kelulusan siswa SMA dan sederajat belum menyurutkan siswa untuk mencoba curang dengan mengandalkan bocoran kunci jawaban.

Seperti terjadi tahun-tahun sebelumnya, bocornya kunci jawaban UN tahun ini juga terjadi beberapa menit sebelum ujian dimulai. Itu terkuak lewat investigasi Media Indonesia yang menyamar sebagai siswa peserta UN dalam grup diskusi blackberry messenger peserta UN.

Kemarin pagi, beberapa menit sebelum ujian atau 15 menit sebelum pukul 07.00 WIB, siswa yang tergabung dalam grup dan membayar patungan Rp100 ribu melalui transfer pada 3 April lalu mendapat kunci jawaban UN pelajaran bahasa Indonesia yang diujikan pada hari pertama tersebut (lihat grafik).

Sebagai contoh, pada mata pelajaran bahasa Indonesia paket 1, petunjuk ada pada kalimat soal nomor 2 dan nomor 7. Jika peserta UN memiliki soal sama dengan paket 1, mereka bisa menyalin jawaban UN nomor 1-50 yang diberikan.

Dari percakapan di grup, diduga bukan hanya siswa dari sekolah yang sama terlibat dalam patungan, melainkan juga dari sekolah lain, negeri dan swasta.

Selain itu, ada peraturan yang harus disepakati yaitu dilarang banyak bertanya kepada satu sama lain dan menyebarkan kunci kepada teman di luar grup.

Namun, hingga tadi malam, belum diketahui dari mana sumber utama kunci UN karena alur penyebarannya seperti pelaku multilevel marketing (MLM).

Hal serupa terjadi di Bogor, Jawa Barat. Salah satu pelajar sebuah SMA negeri di Bogor menyebutkan ada bocoran UN yang dia dapatkan. Kunci jawaban didapat dari teman-temannya yang membeli dari luar sekolah. "Ada tim sukses yang terdiri dari siswa di sekolah. Namun, guru tidak tahu soal ini,'' ujar siswa yang enggan disebutkan namanya itu.

Ada unsur penipuan
Ketika menanggapi temuan Media Indonesia tersebut, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Prof Nizam menyampaikan kunci jawaban UN belum disusun. "Sesuai dengan prosedur, kunci baru disusun setelah ujian berakhir, sehingga belum bisa kita cek karena ini bagian dari pengamanan," kata Nizam.

Soal kunci jawaban UN bocor yang diperoleh Media Indonesia, kata Nizam, terkesan aneh dan ada unsur penipuan.

Ia mencontohkan pada paket soal nomor 1, jawaban a banyak sekali yakni terdiri dari 23 soal dari jumlah 50 soal. "Biasanya pola jawaban UN itu merata antara pilihan jawaban a, b, c, d, e, secara proporsional rata-rata 10 jawaban. Lah, ini jawaban a sampai 23 atau hampir 50%,'' pungkas Nizam.

Mendikbud Anies Baswedan mengingatkan agar siswa percaya diri sendiri.

"Jangan percaya pada bocoran kunci jawaban UN yang beredar," kata Anies.

Anies juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan dugaan kecurangan UN pada layanan pengaduan UN ke nomor 177 atau mengirim pesan singkat ke 1771. (Tim/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik