Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jasa Raharja Bangun SDM Unggul di Era Digital

Haufan Hasyim Salengke
25/7/2019 08:30
Jasa Raharja Bangun SDM Unggul  di Era Digital
Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja (Persero) Dewi Aryani Suzana (kanan) menjadi pembicara pada acara Media Gathering PT Jasa Raharja.(MI/M IRFAN)

PT Jasa Raharja (Persero) menghadapi era revolusi industri 4.0 sebagai peluang sekaligus tantangan untuk lebih adaptif terhadap digitalisasi dalam berbagai aspek, seperti pelayanan kepada masyarakat, transaksi keuangan, serta pengelolaan human capital (sumber daya manusia/SDM).

Dalam hal ini, PT Jasa Raharja (Persero)  melakukan berbagai strategi yang tepat agar setiap pegawai dapat berkontribusi semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja perusahaan di era revolusi industri 4.0.

“Kami terus bertransformasi, alhamdulillah secara infrastruktur, baik dari segi teknologi maupun tupoksi, mulai tertata cukup baik,” ujar  Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja (Persero), Dewi Aryani Suzana, dalam diskusi dengan kalang­an media massa, di Jakarta, Rabu (24/7).

Bahkan, digitalisasi di badan usaha milik negara (BUMN) bidang asuransi ini sudah lebih advance. Dari keperluan membayar santunan, verifikasi data, hingga proses end to end costumer experience sudah fully integrated dengan seluruh mitra.

Namun, diakui Dewi, masih ada beberapa tantangan dalam pengelolaan human capital. Ia mengakui adanya gap besar antara jumlah pegawai milenial dan generasi sebelumnya, yakni 75% dari total pegawai PT Jasa Raharja (Persero)  ialah kalangan milenial.

“Dalam menjawab tantangan itu, PT Jasa Raharja (Persero)  menyusun human capital transformation framework untuk mengoptimalkan peran human capital dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan,” kata Dewi.

Berdasarkan human capital transformation framework, PT Jasa Raharja (Persero) telah melakukan proses transformasi pengelolaan human capital dengan melakukan penelitian organization culture health index (OCHI). Dari hasil penelitian, diketahui perlu adanya rejuvenate atas budaya 3T dan menciptakan budaya baru agar dapat beradaptasi di era digital.

Selanjutnya, juga pembaruan mekanisme rekrutmen untuk menemukan calon pegawai yang inovatif dan dapat diandalkan sebagai pemimpin di masa depan. PT Jasa Raharja (Persero)  juga memberikan kesempatan bagi lulusan D-3 dan SMA mengikuti program Langkah Bakti sebagai pengalaman bekerja.

Langkah selanjutnya ialah penerapan human capital information system (HCIS) yang melibatkan peran pegawai melalui mekanisme employee self service dengan mengin­tegrasi sistem struktur organisasi SDM, payroll, benefit, leaving, learning and development, talent management, succession planning, performance management, dan knowledge management.

PT Jasa Raharja (Persero)  juga mengimplementasikan pendekatan work life balance kepada pegawai melalui program JR Energizer yang terdiri atas body energizer, soul energizer, social energizer, dan main energizer.

“Terakhir, PT Jasa Raharja (Persero)  mendesain ruang kerja dengan konsep open working space and clean desk untuk menciptakan lingkung­an kerja yang menyenangkan bagi setiap pegawai,” tutur Dewi.

Selain itu, sesuai arahan Kementerian BUMN, PT Jasa Raharja (Persero)  membentuk wadah milenial dengan sebutan Spirit of Millennials di kantor pusat dan kantor cabang. Dewi berharap, lewat wadah itu, dapat memaksimalkan peran milenial di PT Jasa Raharja (Persero)  sebagai agent of innovation.

“Dengan berbagai proses transformasi human capital, SDM PT Jasa Raharja (Persero)  siap mewujudkan PT Jasa Raharja (Persero)  sebagai perusahaan terpercaya dalam memberikan perlindungan dasar atas risiko kecelakaan dengan pelayanan terbaik,” pungkas Dewi.

PT Jasa Raharja (Persero)  merupakan BUMN yang di­amanahkan untuk menyelenggarakan perlindungan dasar sesuai UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU No 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Tugas pokok PT Jasa Raharja (Persero) ialah menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlin­dungan dasar.

Saat ini PT Jasa Raharja (Persero) didukung sekitar 2.000 pegawai yang tersebar di kantor pusat, 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan, 67 kantor pelayanan (KPJR), dan 1.560 kantor bersama samsat. (Hym/S5-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya