Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Umumkan SBMPTN, 12 Laman Jadi Opsi

(Medcom.id/Sru/H-3)
09/7/2019 04:20
 Umumkan SBMPTN, 12 Laman Jadi Opsi
SBMPTN 2019.(FOTO/sbmptn.ltmpt.ac.id )

HASIL Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 diumumkan hari ini pukul 15.00 di laman resmi SMBPTN. Bila peserta kesulitan mengakses laman SBMPTN dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), tersedia 12 link mirror perguruan tinggi negeri sebagai alternatif. "Manfaatkan 12 laman ini supaya tidak menumpuk membuka laman LTMPT," kata Wakil Ketua LTMPT Joni Hermana di Jakarta kemarin.

Pendaftaran SBMPTN 2019 telah ditutup Senin (24/6), pukul 22.00 WIB dengan jumlah pendaftar sebanyak 714.652 peserta.

Link mirror yang bisa diakses ialah laman milik Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya, Universitas Tanjungpura, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Pertanian Bogor, Universitas Andalas, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Syiah Kuala.

Pada bagian lain, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti)memberikan 1.000 beasiswa bagi penyandang disabilitas untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek-Dikti Ismunandar menjelaskan beasiswa tersebut ialah bentuk persamaan hak individu untuk mendapatkan pendidikan yang inklusif.

"Beasiswa tersebut berlaku untuk seluruh perguruan tinggi negeri dengan mengikuti jalur SBMPTN atau seleksi mandiri. Kalau Bidikmisi harus miskin sehingga orang disabilitas yang bukan orang miskin tidak bisa akses. Beasiswa ini bisa untuk menengah atau mampu tapi disabilitas karena mereka butuh biaya lebih, jadi bisa mengajukan," jelas Ismunandar seusai seminar pendidikan tinggi yang inklusif untuk kaum disabilitas, Menembus Segala Rintangan, Meraih Cita-Cita, Senin (8/7).

Besaran beasiswa yang diberikan sama dengan beasiswa lain untuk SPP, tetapi untuk biaya hidupnya sedikit lebih besar karena biaya yang dibutuhkan disabilitas juga lebih banyak.

Pemerintah juga telah membuat beberapa terobosan bagi disabilitas dengan penggunaan mesin screen reader dalam SBMPTN. Tercatat 1.200 disabilitas mengikuti SBMPTN, 200 di antaranya lulus seleksi. (Medcom.id/Sru/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya