Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hanya 57% dari 223 PDAM Berkinerja Sehat

Andhika prasetyo
08/7/2019 09:00
Hanya 57% dari 223 PDAM Berkinerja Sehat
PDAM Blora, Jawa Tengah, yang mengambil air dari Sungai Bengawan Solo.(MI/Ahmad Sapuan)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) meningkatkan pelayanan air minum yang memenuhi prinsip kualitas, kuantitas, dan kontinuitas (K3) kepada masyarakat.

Melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian PU-Pera telah mengeluarkan hasil penilaian kinerja selama 2018 terhadap 374 PDAM dari total 391 perusahaan yang terdapat di Indonesia.

Penilaian dilakukan untuk melihat kinerja manajemen, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan PDAM. Hasilnya sebanyak 223 PDAM atau 57% berkinerja sehat, 99 PDAM atau 25% kurang sehat, 52 PDAM atau 13% berkinerja sakit, dan sebanyak 17 PDAM atau 5% belum dinilai.

Kepala BPPSPAM Bambang Sudiatmo mengatakan kelancaran pembayaran pelanggan juga bisa menjadi penilaian yang dapat dilihat secara langsung.

Biasanya, lanjut dia, pelanggan yang mendapatkan pelayanam air minum optimal akan melakukan pembayaran dengan baik. Sebaliknya, jika pelayanan tidak memenuhi prinsip K3, pembayaran pun tersendat karena pelanggan merasa tidak puas.

"Untuk bisa memenuhi layanan K3, kualitas air PDAM dapat ditingkatkan dengan cara melakukan uji kualitas air minum secara teratur dan meningkatkan jam operasi layanan dari 5 jam ke 24 jam dengan mengoptimalkan sistem yang ada," ujar Bambang melalui keterangan resmi, Senin (8/7).

Adapun, untuk mendorong masyarakat rajin membayar tagihan, PDAM juga dapat memperbanyak loket pembayaran dengan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga untuk pembayaran online serta memberikan hadiah kepada pelanggan yang membayar tagihan air minum tepat waktu.

PDAM juga harus secara rutin melakukan penggantian meter air pelanggan yang usianya sudah di atas lima tahun untuk menghindari kebocoran air nonfisik. PDAM juga harus terus memperluas layanan dengan membangun jaringan distribusi dengan memanfaatkan kapasitas berlebih yang masih dapat dioptimalkan.

Salah satu PDAM yang masih bisa dikembangkan ialah PDAM Maluku Tenggara. Perusahaan tersebut memiliki idle capacity 26,51 liter per detik yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas cakupan layanan sebanyak 3.345 sambungan rumah (SR). Hal itu menjadi potensi pendapatan bagi PDAM sebesar Rp2 Miliyar selama 5 tahun. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya