Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kampung Matematika Gerakan Pendidikan Otentik Masyarakat

MI/Bay
12/4/2015 00:00
Kampung Matematika Gerakan Pendidikan Otentik Masyarakat
mediaindonesia(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Kampanye pendidikan sebagai sebuah gerakan yang didengungkan Mendikbud Anies Baswedan menemukan bukti otentiknya ketika penggiat Indonesia Mengajar itu mengunjungi dan  blusukan ke Desa Laladon,Kecamatan Ciomas,Bogor ,Jawa Barat. "Pelajaran penting yang dapat kita petik  dari tempat ini membuktikan  pendidikan sebagai  gerakan masyarakat  bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kampung ini menjadi saksi pendidikan dikerjakan sebagai gerakan yang otentik atas  inisiatif Pak Ridwan dengan landasan keikhlasan  disertai dukungan  warganya," papar Anies Baswedan dihadapan warga setempat  saat meresmikan dan menandatangani prasasti  Kampung Matematika di desa Laladon tersebut,Sabtu (11/4).Dalam kesempatan itu,hadir Ridwan Hasan Saputra inisiator Kampung Matematika,Plt Sekjen Kemendikbud Hamid Muhammad,Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud,Didik Suhardi.

Selain membuktikan sebagai gerakan,Kampung Matematika  mengajarkan  mata pelajaran yang menyenangkan.Menurutnya, apabila pelajaran dapat diajarkan secara menyenangkan, maka mata pelajaran tersebut tidak  menakutkan bagi  pelajar. "Di  tempat ini, cara mengajar dan lingkungannya menyenangkan.Pelajaran penting lainnya,bagi orangtua dan lingkungan sadar bahwa proses pendidikan itu harus dikerjakan secara terus menerus, tidak bisa dilakukan secara sebentar," Dijelaskan, didirikan sejak tahun 2005, sudah 14 tahun kampung ini jalan terus, anak-anak yang belajar bergantian, dan rumah belajarnya terus  bertambah. Saat blusukan ke kampung Matematika, Anies melihat bahwa proses belajar mengajar dapat dilakukan  para guru relawan dan siswa di mana saja   sekaligus memberi makna pendidikan yang layak bagi generasi bangsa, tidak  harus  mahal.

Ikhlas
Inisiator Kampung Matematika  dan Pendiri Klinik Pendidikan Mipa (KPM )Ridwan Hasan Saputra, menjelaskan  KPM bermula dari sebuah rumah tipe 21.Setelah berkunjung ke berbagai wilayah,menurutnya desa Laladon yang paling cocok menjadi Kampung Matematika."Kampung Matematika merupakan  hasil proses panjang dari perjuangan keikhlasan," cetusnya.Ia mengaku awalnya ada penolakan dari warga seolah memberi pelajaran yang menyimpang.Namun perlahan warga mulai memahami dan menerima."Matematika kita ajarkan dengan cara praktis dan tidak lagi menjadi momok,"ujarnya.

Ia juga  membuat terobosan dengan menghapus tarif biaya belajar dengan  meletakkan kotak yang diperuntukan  orangtua menyumbang  biaya belajar seikhlasnya. Tahun 2007, Ridwan berhasil membawa empat anak didiknya bertanding dalam olimpiade matematika tingkat SD di India dan meraih tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Sejak itu, KPM lebih dikenal oleh masyarakat.

Selanjutnya ia pun dipercaya berbagai lembaga dan juga Kemendikbud melatih para siswa dalam mempersiapkan diri mengikuti olimpiade matematika nasional dan internasional.Ridwan menyatakan pihaknya telah melatih 1000 pelajar Indonesia mengikuti olimpiade internasional. Direktur Pembinaan SMP Didik Suhardi mengakui para finalis dan juara olimpiade matematika internasional tingkat SMP dilatih di KPM pimpinan Ridwan."Beliau memang luar biasa,telah dikenal di dunia internasional juga sebagai pelatih dan instruktur matematika internasional dan berhasil membawa anak anak kita sukses di kejuaraan matematika internasional,"ujar Didik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya