Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SELURUH persiapan penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah haji Indonesia di Tanah Suci sudah tuntas. Pemerintah siap menyambut kedatangan jemaah haji yang mulai diberangkatkan pada 6 Juli 2019 mendatang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hal itu seusai memberikan materi dalam acara pembekalan Media Center Haji (MCH) 1440 H/2019 M di Kantor Kementerian Agama di Jakarta, kemarin.
"Alhamdulillah persiapan di Tanah Suci sudah tuntas. Seluruh persiapan di Tanah Suci, termasuk di Masyair di Mudzalifah, di Mina, di Arafah, itu sudah kita siapkan sebaik-baiknya," kata Menteri Lukman.
Menurutnya, seluruh hotel-hotel yang akan ditempati jemaah haji Indonesia, baik di Madinah maupun di Mekah, sudah siap. Termasuk juga persiapan katering serta transportasi jemaah.
Pemerintah, lanjut Lukman, saat ini fokus untuk menyelesaikan persiapan keberangkatan jemaah haji di Tanah Air, khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian dokumen-dokumen perjalanan.
"Sebagian kecil jemaah kita belum melakukan pelunasan biaya haji. Meskipun kita sudah menyiapkan 5% dari total kuota yang ada sebagai cadangan untuk mengantisipasi, kalau ada satu dan lain hal pada saatnya tidak bisa melunasi biaya haji, maka tentu akan digantikan oleh cadangan," katanya.
Menteri Agama berharap kuota jemaah haji 2019 sebesar 231 ribu termasuk 17 ribu haji khusus bisa maksimal digunakan. Kepada para jemaah haji, Menteri Lukman berpesan agar benar-benar mempelajari manasik haji dan menguasainya dengan baik. "Sebab haji adalah prosesi ibadah yang memiliki rangkaian sangat panjang," cetus Lukman.
Untuk itu, diperlukan juga ketahanan fisik, kesehatan, dan kebugaran jasmani. Para jemaah haji bisa melatihnya dengan rutin berjalan kaki.
Kasubdit Dokumen Haji Reguler Nasrullah Jasam menjelaskan, sudah lebih 143 ribu paspor jemaah haji yang terkumpul untuk diproses visanya. Pada 3 Juli 2019 nanti, 50% dari visa jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama ditargetkan sudah selesai. (Tia/H-3)
WAKIL Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sudah tidak lagi mengurus haji dan akan lebih fokus pada layanan keagamaan serta pendidikan agama.
Universitas Yarsi siap untuk berkolaborasi memberikan edukasi kesehatan calon jamaah haji jika dilibatkan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved