Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kemenkes Terus Pantau Kasus Jeneponto

Dhika Kusuma Winata
17/5/2019 16:45
Kemenkes Terus Pantau Kasus Jeneponto
70 Warga Jeneponto Terserang Penyakit Misterius(MI/Lina Herlina)

KEMENTERIAN Kesehatan terus memantau kasus kematian tiga orang di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang disebut-sebut meninggal akibat penyakit misterius.

Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono mengatakan pihaknya telah merampungkan uji laboratorium tahap I untuk menyimpulkan fenomena tersebut.

"Kami simpulkan terjadi peningkatan kasus panas (Febris) yang mengarah pada demam typhoid. Pada saat yang sama pula, ada juga yang mengarah kepada leptospirosis. Tapi satu dengan yang lainnya itu tidak berhubungan," kata Anung di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (17/5).

Berdasarkan uji laboratorium dari tiga orang yang meninggal di Dusun Garongkong, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, diketahui satu orang meninggal akibat dengue shock syndrome, satu demam typhoid, dan satu lagi suspek leptospirosis. Ia menyatakan hasil uji laboratorium untuk penyakit lain ditemukan negatif.

"Tidak ditemukan virus lain seperti zika dan lainnya. Juga tidak ditemukan yang mengarah pada wabah demam berdarah," imbuh Anung.

Baca juga: Sampel Darah Warga Jeneponto Masih Diuji Laboratorium

Pihaknya menduga berbagai kematian tersebut juga disumbang faktor buruknya kebersihan lingkungan dan sanitasi. Seperti diketahui, jenis penyakit yang menyebabkan warga meninggal tersebut, seperti typhoid dan leptospirosis, erat kaitannya disebabkan infeksi dari bakteri.

Berdasarkan observasi lapangan tim surveilans Kemenkes, lokasi tersebut tidak bersih karena permukiman, area ternak dan limbah bergabung di satu area.

"Ada kebiasaan buruk masyarakat bahwa 99% warga di dusun mereka minum air mentah tanpa dimasak dahulu. Karena itu kami intervensi dengan perbaikan sanitasi dan pemeriksaan lanjutan yang hasilnya akan selesai pekan depan," tukas Anung.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya