Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBANGUNAN sekolah berwawasan lingkungan melalui Program Adiwiyata di Kalimantan Selatan dinilai cukup berhasil. Hingga kini lebih dari 500 sekolah berstatus sekolah Adiwiyata mulai tingkat provinsi, nasional dan mandiri.
Kabid Pengelolaan Sampah, Lmbah B3 dan Kemitraan, Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalsel, Benny Rahmadi mengungkapkan hal itu di Banjarmasin, Kamis (2/5). "Jumlah sekolah di Kalsel yang sudah berstatus sekolah adiwityata terus bertambah," ujarnya.
Di Kalsel, selama periode 2015-2018 tercatat 330 sekolah masuk kelompok sekolah adiwiyata tingkat provinsi, 109 sekolah adiwiyata tingkat nasional dan 38 sekolah adiwiyata mandiri. Jumlah ini belum termasuk sekolah adiwiyata tingkat kabupaten/kota yang jumlahnya mencapai ratusan sekolah.
Pada 2019 ini ada 87 sekolah yang mengajukan untuk dinilai sebagai adiwiyata provinsi. Penilaian Program Adiwiyata tingkat provinsi tahun ini di Kalsel masuk tahap penjaringan oleh tim penilai, yang berasal dari berbagai unsur yakni pemerintah, akademisi, pers, dan lembaga swadaya masyarakat.
baca juga: Tidak Taat PPDB Sistem Zonasi, Sekolah Dapat Dipidanakan
Tahun ini sekolah yang mengajukan diri untuk program adiwiyata provinsi berasal dari 8 kabupaten/kota yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu, dan Banjar. Namun ada lima daerah tidak ikut yaitu Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala dan Kotabaru. (OL-3)
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved