Tingkatkan Literasi Gizi Orangtua

AGAR bisa bertumbuh kembang secara optimal, anak perlu didukung asupan gizi lengkap seimbang. Sayangnya, pengetahuan sebagian orangtua soal gizi anak masih kurang.

“Dari hasil penelitian, kurang dari 50% ibu yang memiliki pengetahuan baik soal gizi anak. Padahal, saat ini berbagai pengetahuan soal gizi anak bisa didapatkan dengan mudah,” ujar pakar gizi dari Universitas Indonesia, Asih Setiarini, pada peluncuran Frisian Flag Indonesia Susu Bubuk Pertumbuhan Susu Bendera dan Gerakan Ibu, yang digelar Frisian Flag Indonesia di Jakarta, Senin (29/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kekurangan gizi pada masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun dapat menyebabkan stunting yang ditandai dengan perawakan pendek. Namun, stunting tidak hanya berpengaruh pada fisik. Kekurangan gizi yang terjadi juga berpengaruh pada pertumbuhan otak sehingga berpotensi mengurangi tingkat kecerdasan anak.

“Selain karena kurang asupan gizi, stunting juga bisa disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan anak sering sakit,” imbuh Asih.

Ia menambahkan, agar kebutuhan gizi terpenuhi, anak harus mendapatkan asupan makanan yang bervariasi mencakup tujuh kelompok, yakni makanan pokok, sayur dan buah, protein hewani dan nabati serta sedikit gula, garam, dan lemak. (Sru/H-2)