Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MARTHA Tilaar Group telah melatih ribuan perempuan agar memiliki keterampilan dan berdaya supaya mampu berkarya dan mandiri.
Didasarkan pada salah satu pilar yang dijunjung perusahaan ini, yaitu empowering woman, Martha Tilaar Group meningkatkan keterampilan perempuan di kawasan hutan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan perempuan tani di desa Nagrek, Sukabumi.
Harapannya, partisipasi perempuan dalam pengelolaan kelestarian lingkungan hidup dapat memberikan kontribusi berarti untuk kesehatan keluarga dan masyarakat.
"Kami selalu berdedikasi mendorong pemberdayaan perempuan. Membantu perempuan di sini memiliki keterampilan, semakin berdaya, dan sukses. Di Indonesia, jumlah perempuan banyak, tapi peran dan partisipasinya belum optimal," ujar Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, Wulan Tilaar.
"Kami percaya Martha Tilaar Group punya tim yang terlatih untuk memberdayakan tanaman-tanaman herbal dan potensi-potensi dari hutan di sekitar desa."
Pelaksanaan program itu dilakukan secara mandiri atau berkolaborasi dengan pihak pemerintah dan swasta serta lembaga nonpemerintah. Salah satunya ialah Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.K Kedua pihak resmi membuka kerja sama rangkaian program Pemberdayaan Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan dan Kesejahteraan Keluarga, bertempat di Tebingtinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi, beberapa waktu lalu. Acara kick off di Jambi dihadiri pula oleh Amir Sakib selaku Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat.
Perempuan yang tinggal di sekitar hutan dan pabrik diajak untuk mengikuti berbagai sesi pelatihan. Di samping pelatihan mengenai tanaman herbal yang dapat diolah menjadi jamu dan panganan nikmat dari tanaman sehat, Martha Tilaar Group juga memberikan pelatihan kelas kecantikan perempuan Indonesia agar piawai mempercantik sendiri.
"Kami memberikan pelatihan memanfaatkan tanaman herbal. Ini bukan cuma untuk kesehatan keluarga, melainkan juga bisa menciptakan produk-produk inovatif di tingkat nasional bahkan internasional," jelas Direktur Sustainability APP Sinar Mas, Elim Sritaba.
APP Sinar Mas dan Martha Tilaar Group meluncurkan program pelatihan yang ditargetkan melatih 1.000 perempuan yang terbagi menjadi 25 kali sesi pelatihan di berbagai wilayah.
Program ini juga merupakan wujud kontribusi kedua perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG), terutama yang berkaitan dengan tujuan penghapusan kemiskinan, kesetaraan gender, pekerjaan yang layak, dan pertumbuhan ekonomi, serta kerja sama untuk mencapai SDG.
Sementara pelatihan bagi puluhan perempuan tani di desa Nagrek Sukabumi sudah aktif dilakukan Martha Tilaar Group selama 15 tahun terakhir ini. Melalui binaan dan pelatihan yang diberikan, para perempuan tani dapat meningkatkan kualitas nilai tambah bagi hasil panen mereka yang tentu saja berdampak pada nilai jual. Para perempuan tani ini mampu berdaya, mandiri dan menjadi penyokong finansial bagi keluarga. (Hym/S4-25)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved