Ini Kata Jonan Soal Sexy Killer

Satria Sakti Utama
17/4/2019 13:01
Ini Kata Jonan Soal Sexy Killer
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan(MI/Satria Sakti Utama)

FILM dokumenter Sexy Killer tiba-tiba menjadi perbincangan publik karena menguak sisi-sisi gelap industri pertambangan di Indonesia, khususnya batu bara.

Film berdurasi 88 menit itu juga menceritakan secara runut dampak negatif penambangan batu bara yang menjadi bahan utama operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun mengomentari film tersebut. Jonan mengaku belum menyaksikan film dokumenter tersebut. Tapi, soal proses konservasi tidak tuntas pemilik konsesi pertambangan, ia menegaskan sudah tegas menegakkan aturan.

Baca juga: Status Warisan Dunia Subak Terancam Dicabut

Mantan Menteri Perhubungan ini menyebut izin pertambangan yang tidak proreklamasi dan konservasi lingkungan tidak akan ia keluarkan.

"Saya tidak tahu pengelolaan sebelum saya. Tapi, selama saya bertugas di Kementerian ESDM, kita firm kalau tidak ada komitmen jaminan reklamasi, kita tidak akan melayani izin apapun," jelas Jonan.

Akan tetapi, tupoksi perihal revitalisasi lingkungan sejatinya berada di tangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sedangkan, penambangan ilegal menjadi ranah pemerintah provinsi dan pihak Kepolisian.

"Pemegang konsesi tambang semua harus menjalankan kegiatan reklamasi dan konservasi lingkungan yang sesuai aturan. Saya yakin Kementerian LHK mendorong hal sama untuk penegakan hukum," jelasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya