Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin, Syafruddin, memimpin langsung rapat koordinasi MWA yang berlangsung di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/4).
Rapat ini membahas berbagai hal terkait perkembangan Unhas dalam dunia pendidikan ke depan. Saat memimpin rapat, Syafruddin mengatakan memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan Unhas dalam peringkat universitas di tingkat Asia dan dunia.
"Saya sangat concern dengan peringkat Unhas di level internasional agar dapat meningkat lagi. Sebagai salah satu universitas sentral di Indonesia Timur, Unhas harus dapat menjadi perhatian internasional," ujar Syafruddin yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, saat rapat di Unhas, Makassar, Selasa.
Terkait hal tersebut, lanjut Syafruddin, perlu dilakukan perbaikan akreditasi internasional dan perbaikan akreditasi laboratorium di Unhas.
"Harus dicarikan strategi yang tepat untuk memperbaiki akreditasi internasional. Mungkin melakukan kerja sama dengan universitas ternama di luar negeri agar dapat menjalankan program double degree dan mengundang beberapa dosen luar negeri untuk mengajar di Unhas," ujar Syafruddin.
Kerja sama dengan beberapa universitas merupakan salah satu strategi yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Syafruddin menceritakan pengalamannya saat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan melakukan kerja sama hingga ke 33 negara.
"Hasilnya bisa kita lihat kualitas SDM Polri sangat baik saat ini. Bahkan sekarang setidaknya 100 anggota Polri sedang belajar di UK (Inggris)," ungkap mantan Wakapolri ini.
Pasalnya, pendidikan akan menjadi kunci utama pembangunan kualitas SDM sebagai jaminan kemajuan suatu bangsa. Saat ini, Unhas berada pada peringkat 300-an untuk level Asia dan sekitar 500 di tingkat dunia. Perbaikan akreditasi internasional ini juga sejalan dengan pengembangan program studi di Unhas dari 8 menjadi 12 program studi di 2019 ini.
Pada kesempatan tersebut, Syafruddin juga menyampaikan pesan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga merupakan MWA Unhas yang mengatakan sudah menugaskan Sofian Wanandi dan Chairul Tanjung sebagai anggota MWA Unhas lainnya untuk mengelola berbagai bea siswa baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga: LIPI Bangun Laboratorium Bioproduk Senilai Rp95 Miliar
"Sebelumnya saya menghadap Wapres dan beliau berpesan bahwa semua bea siswa untuk Unhas baik yang menggunakan anggaran negara maupun dari pihak swasta akan dikelola dengan baik oleh Pak Sofian dan Pak Chairul," tandasnya.
Terkait program kerja sama, Syafruddin mengatakan saat ini Kemenpan-RB telah menjalin kolaborasi dengan 18 universitas terkemuka di Indonesia, termasuk dengan Unhas, untuk menyelesaikan program reformasi birokrasi hingga 2024.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
"Ke depan tulang punggung pelaksanaan dan perluasan SAKIP akan melibatkan universitas," ungkap Syafruddin.
Rapat koordinasi MWA Unhas dihadiri oleh 15 anggota MWA di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Rektor Unhas Prof Dwia Aies Tina Palubuhu. Gubernur Nurdin Abdulah mengatakan perlu mendorong arah pembangunan Unhas untuk peningkatan SDM pada sektor kelautan dan agraris. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved