Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UJIAN tulis berbasis komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dimulai pada Sabtu (13/4) mendatang.Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Ravik Karsidi, mengingatkan peserta untuk hadir 30 menit sebelumnya. Ia juga menyarankan agar peserta sudah mengetahui lokasi dan ruang tes sesuai dengan yang tertera di kartu tanda peserta.
"Sesi pagi UTBK dimulai pukul 7.30 waktu setempat dan sesi siang dimulai pukul 12.30 waktu setempat. Para peserta diharuskan hadir 30 menit sebelum waktu ujian," ujar Ravik.
UTBK SBMPTN 2019 akan diikuti sekitar 1,3 juta peserta calon mahasiswa. Sebanyak 698.505 peserta akan mengikuti UTBK gelombang pertama, pada periode 13 April-4 Mei 2019 di 73 PTN Pusat UTBK. Ada 29.297 ruangan yang akan menjadi lokasi UTBK gelombang pertama.
Merujuk data LTMPT, peserta UTBK dari kelompok ujian saintek tercatat 374.641 orang, lebih banyak dari soshum, yaitu 323.864 orang. "Berdasar statusnya, UTBK gelombang pertama terdiri atas 516.927 peserta reguler dan 181.578 peserta Bidikmisi," terang Ravik.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir, berharap kendala teknis tidak muncul ketika ujian berlangsung. "Calon mahasiswa untuk tahun ini melalui UTBK bisa mengikuti ujian dua kali pada tiap-tiap gelombang, baru setelah itu mendaftar ke PTN yang dituju," kata Nasir saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Teknologi VR Kurangi Parkinson
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua LTMPT Prof Joni Hermana mengatakan, ada dua jenis tes yang diujikan di UTBK nanti, yakni tes potensi skolastik (TPS) dan tes kompetensi akademik (TKA).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum. Sementara itu, TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. "Penekanan tes pada higher order thinking skills (HOTS)," sebut Joni. (Dhk/Ind/Bay/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved