Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UJIAN Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dimulai pada 13 April 2019.
Ujian yang terbagi ke dalam dua gelombang itu akan diikuti sekitar 1,3 juta peserta calon mahasiswa. Pada tahap pertama, UTBK akan diikuti 698.505 peserta
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan pihaknya telah mempersiapkan ujian tersebut dengan matang. Diharapkan kendala teknis tidak muncul ketika ujian berlangsung.
Para peserta UTBK juga diharapkan mengikuti ujian sebaik-baiknya.
"Calon mahasiswa untuk tahun ini melalui UTBK bisa mengikuti ujian dua kali pada masing-masing gelombang tersebut baru setelah itu mendaftar ke PTN yang dituju," ujar Nasir di Jakarta, Rabu (10/4).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, mekanisme UTBK baru dilakukan tahun ini dalam pelaksanaan SBMPTN. Sebelumnya, ujian SBMPTN dilakukan serentak dan calon mahasiswa menentukan dua program studi (prodi) dan PTN yang mereka tuju.
Tahun ini, ujian dilakukan terlebih dahulu dan nilainya digunakan untuk melamar ke PTN. Hal itu dimaksudkan agar siswa bisa mengukur kemampuannya dengan PTN serta program studi yang dituju.
Baca juga : Banyak Pendaftar UTBK Lakukan Kekeliruan
Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), total peserta UTBK 2019 gelombang pertama yang diikuti sebanyak 698.505 peserta akan berlangsung pada periode 13 April 2019 hingga 4 Mei 2019. Ujian digelar di 73 PTN Pusat UTBK.
Jumlah peserta UTBK gelombang pertama tersebut yang mengikuti kelompok ujian Saintek sebanyak 374.641 peserta dan kelompok ujian Soshum sebanyak 323.864 peserta.
Adapun berdasar statusnya, UTBK gelombang pertama terdiri dari 516.927 peserta reguler dan 181.578 peserta Bidikmisi.
Sementara itu, jumlah peserta UTBK gelombang kedua yang akan diadakan pada 11 Mei 2019-26 Mei 2019 dengan peserta sebanyak 597.115. Kelompok ujian Saintek diikuti sebanyak 304.301 peserta dan kelompok ujan Soshum sebanyak 292.814 peserta.
Adapun berdasar statusnya, terdiri dari 419.049 peserta reguler dan 178.066 peserta Bidikmisi.
Ketua LTMPT Ravik Karsidi mengimbau peserta yang mengikuti UTBK agar memperhatikan jadwal tes. Sesi pagi UTBK dimulai pukul 7.30 waktu setempat dan sesi siang dimulai pukul 12.30 waktu setempat.
Para peserta diharuskan hadir 30 menit sebelum waktu ujian dan sudah mengetahui lokasi dan ruang tes sesuai dengan yang tertera di kartu tanda peserta.
Ravik juga meminta peserta agar mengetahui dan memahami dengan benar tata tertib ujian.
"Setiap pelanggaran akan mengakibatkan peserta dibatalkan," ujiannya.. (OL-8)
Puluhan PTS gulung tikar karena kebijakan pembatasan kerumunan dan kewajiban belajar daring bagi seluruh jejanjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
SEJARAH ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dimulai sejak awal pendirian PTN di negara ini.
PENDAFTARAN ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 tersisa satu hari lagi, sebelum ditutup pada Jumat, 14 April 2023, besok.
INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyosialisasikan penerimaan calon mahasiswa baru jalur SNBT 2023 untuk program sarjana, dan sarjana terapan, hingga kelas internasional.
Webinar ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan dan dukungan kepada guru, orang tua, dan siswa, dalam menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
UJIAN tulis berbasis komputer (UTBK) dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2020 yang dimulai hari ini diikuti oleh 703.875 peserta dari berbagai daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved