Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

124 Orang Umrah Gratis dari Royalti Buku

Haryo Prasetyo
03/4/2019 22:55
124 Orang Umrah Gratis dari Royalti Buku
Rombongan jemaah umrah POS III yang berangkat secara gratis hasil dari royalti buku Aqua Dwipayana.(Ist)

BILA ada kontes buku paling produktif yang berhasil memberangkatkan jemaah untuk beribadah umrah ke Tanah Suci secara cuma-cuma, maka buku ' The Power of Silaturahim, Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi' agaknya bakal menjadi pemenang.

Pada Kamis (4/4), buku yang ditulis oleh motivator dan pakar komunikasi Aqua Dwipayana itu untuk yang ketiga kalinya dijadwalkan memberangkatkan rombongan jemaah yang diberi nama Jemaah Umrah The Power of Silaturahim (POS) III.

Ketua Rombongan Jemaah Umrah POS III, Nurcholis MA Basyari, mengatakan, jumlah jemaah yang diberangkatkan dalam gelombang ketiga berjumlah 49 orang.

"Mereka semua berangkat secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya sepeser pun," kata Nurcholis, penyunting buku tersebut, Rabu (3/4).

Nurcholis, yang juga memimpin dua rombongan jemaah POS sebelumnya itu, menambahkan, Jemaah POS III berasal dari 17 provinsi di lima pulau. Perinciannya, sembilan orang dari Surabaya, lima dari Malang, dan satu dari Banyuwangi, tujuh dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, lima dari Yogyakarta, lima dari Bandung dan Sukabumi, empat dari Makassar, dua dari Jayapura, dua dari Balikpapan, masing-masing satu dari Tanah Datar dan Solok (Sumatra Barat), Cilacap dan Jepara (Jateng), dan Simalungun (Sumut).

Adapun biaya untuk memberangkatkan ke-49 jemaah tersebut berasal dari royalti buku 'The Power of Silaturahim, Rahasia Sukses Menjalin
Komunikasi'.

Dari royalti buku itu pula, sebanyak 35 orang jemaah umrah POS I pada 2017 dan 39 orang jemaah POS II pada 2018 diberangkatkan. Sehingga secara keseluruhan, sebanyak 124 orang telah diberangkatkan secara cuma-cuma dari hasil penjualan buku tersebut.

"Seluruh biaya untuk umroh tersebut sebagian besar dari royalti penjualan buku super best seller 'The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi'. Sisanya bersumber dari mayoritas honor yang saya peroleh sebagai pembicara profesional dan donatur yg merupakan teman-teman akrab saya," ungkap Aqua Dwipayana.

Selain dari royalti buku, Dwipayana disebut mendapatkan pula dukungan dari berbagai pihak, terutama ialah Penyelenggara  Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Nur Rima Al Waali (NRA). NRA misalnya, telah menyiapkan hotel bintang empat Rawda Al Aqeeq Madinah yang lokasinya segaris dengan Raudhoh, 'kepingan taman surga' di dalam Masjid Nabawi.

Adapun di Makkah, jemaah POS III mendapatkan fasilitas menginap di hotel bintang lima Swissotel Al-Maqam yang lantainya dasarnya berbatasan dengan pelataran Kakbah.  Adapun kedatangan para jemaah dari daerah disebut difasilitasi oleh Dirut Citilink Juliandra Nurtjahjo yang merogoh dari kantong pribadi untuk menyediakan tiket pergi pulang daerah-Jakarta-daerah.


Baca juga: Ketua DPR Tinjau Pembangunan Universitas Perwira Purbalingga


Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah ditampung terlebih dahulu di Mes Perwakilan Seskoad di Jalan Ksatria No 4 Berlan, Matraman, Jakarta Timur, untuk persinggahan selama tiga hari dua malam.

Buku 'The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi' sendiri, hingga pemberangkatan Jemaah POS III telah menjadi buku
super best seller. Secara keseluruhan, buku yang membahas kiat-kiat praktis untuk meraih sukses dalam berkomunikasi tersebut telah dicetak ulang hingga edisi keenam.

"Cetak ulang yang keenam jumlahnya 20 ribu eksemplar. Sebelumnya telah lima kali dicetak dengan jumlah 100 ribu eksemplar. Jadi totalnya 120 ribu eksemplar,” kata Dwipayana dalam tulisannya di Komunitas Jari Tangan yang ditebar melalui aplikasi WhatsApp.

Ia menuturkan, awalnya buku yang ditulis dalam waktu sekitar 3 pekan tersebut diterbitkan hanya sebagai suvenir untuk ratusan tamu saat
promosi doktor yang dijalani Dwipayana di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.

"Ternyata permintaannya banyak sekali, sehingga dicetak ulang berkali-kali," tuturnya.

Karena itu, ia berniat setiap tahun akan memberangkatkan rombongan jemaah umrah secara cuma-cuma dari hasil penjualan buku tersebut. 

"Atas ridha dari Allah SWT dan bantuan teman-teman yang memiliki kepedulian tinggi pada sesama, saya yakin niat baik itu bakal terwujud. Amin ya robbal aalamin," katanya.

Melihat besarnya permintaan terhadap buku itu, ia optimistis seluruh cetakan keenam sebanyak 20 ribu eksemplar segera terjual habis.

"Untuk itu 2019 ini insya Allah akan cetak ulang yang ketujuh," pungkasnya.

Buku yang kata pengantarnya ditulis oleh Pakar Komunikasi Unpad Prof Deddy Mulyana itu diminati karena isinya mudah dipahami. Sebab, buku ini mengisahkan pengalaman nyata sang penulis selama belasan tahun secara konsisten melaksanakan silaturahim. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya