Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Jawa Timur, merancang kurikulum Bahasa Indonesia bersama Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.
Kurikulum itu diperlukan untuk persiapan membuka Program Studi (Prodi) Bahasa Indonesia S-1 Fakultas Bahasa dan Tarjamah lantaran animo warga Mesir semakin banyak meminati prodi tersebut. Setelah pembuatan kurikulum kelar lalu dibuka Prodi di Al-Azhar pada September 2019 mendatang.
Selain di Al-Azhar, peminat serupa juga membeludak di Universitas Suez Canal dan Sekolah Indonesia Kairo (SIK).
"Karena itu diperlukan kurikulum," tegas Wakil Rektor III UIN Malang Isroqunnajah kepada Media Indonesia, Senin (25/3).
Ia menjelaskan kurikulum itu kini sedang dirancang UIN Malang melibatkan Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kemenlu, Kemendikbud, dan Kemenristek Dikti.
"Menyusun kurikulum dengan Mesir karena mereka mengagumi Indonesia. Kurikulum meliputi kemampuan lengkap Bahasa Indonesia, sasarannya adalah hubungan diplomatik," tegasnya.
Baca juga: Kuota SBMPTN Ditambah
Tim kurikulum terus bekerja sembari menyiapkan pembukaan prodi di Mesir. Usai melakukan uji akademik, selanjutnya dosen dikirim ke 'Negeri Piramida' tersebut.
Dengan demikian, UIN Malang menjadi perguruan tinggi satu-satunya di Indonesia yang membuka prodi di Universitas Al-Azhar. Adapun pembukaan prodi baru itu termotivasi hubungan diplomatik Indonesia-Mesir yang sangat baik. Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Selama ini, lanjutnya, atas inisiasi Kedubes Mesir, UIN Malang sudah 4 kali mengirim dosen untuk mengajar di Pusat Kajian Bahasa Indonesia.
"Peminatnya banyak," ujarnya.
Ia mengungkapkan peminat Bahasa Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia yang sekolahnya berada satu kompleks dengan KBRI di Mesir yang aktif mengikuti program Bahasa Indonesia setelah diseleksi ada sekitar 500 orang. Mereka belajar Bahasa Indonesia hingga 7 level. Lama pendidikan kursus tergantung kemampuan peserta didik, normalnya 1-2 tahun mulai basic sampai mahir.
Sedangkan peserta didik di Universitas Al-Azhar yang aktif sekitar 150 orang. Mereka masih kursus, belum menjadi prodi. Adapun di Universitas Suez Canal ada 300 peserta didik.
"Peserta didik warga Mesir umumnya setelah menginjak level 3-4 langsung minta spesifikasi guide pariwisata, medis, farmasi dan kedokteran. Bila demikian, pengajar akan mencarikan materi-materi yang sesuai dengan spesifikasi yang dipilih," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved