Visa Pelajar Tingkatkan Animo Mahasiswa Asing

KEBERADAAN visa pelajar yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing yang belajar di Indonesia akan dapat meningkatkan animo mahasiswa asing belajar di Tanah Air.

"Dengan adanya visa pelajar akan dapat meningkatkan kepercayaan dan animo mahasiswa asing untuk belajar di Tanah Air khususnya di kampus kita di UNJ. Memang saat ini terdapat sejumlah mahasiswa asing belajar di UNJ namun jumlahnya belum banyak," kata Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Intan Ahmad, pada diskusi 'Sosialisasi Peraturan Keimigrasian' di Kampus UNJ Jakarta, Rabu (20/3).

Mantan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ini mengutarakan sebelum adanya visa pelajar, mahasiswa asing mesti bolak-balik pulang ke negara asal dan kembali lagi ke Indonesia.

Melalui visa pelajar memudahkan mahasiswa asing belajar di perguruan tinggi di Indonesia. Hemat dia, keberadaan mahasiswa dan dosen asing akan mampu meningkatkan mutu perguruan tinggi terkait.

Baca juga: Kemajuan Teknologi Hadirkan Napas Baru bagi Peradaban Manusia

"Jadi keberadaan mahasiswa asing tidak saja berdampak positif bagi mahasiswa dan dosen yang mendapatkan pergaulan internasional namun juga berkompetisi secara internasional serta mereka saling berkolaborasi secara positif dalam pergaulan," kata Intan.

Guru Besar Institut Teknologi Bandung ini menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat pojok imigrasi di kampusnya. Tujuannya untuk memudahkan mahasiswa dan dosen yang mempunyai urusan keimigrasian. Apalagi para dosen juga sering bertugas ke luar negeri.

Dalam kesempatan sama, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny Franky Sompie, berharap, melalui sosialisasi visa pelajar dan sejenisnya yang diberikan kepada dunia kampus dapat memberikan informasi kepada para mahasiswa terkait izin tinggal mahasiswa atau dosen luar negeri yang tinggal di Indonesia.

"Melalui pojok imigrasi bekerjasama dengan UNJ kita akan menjemput bola, karena pelayanan kepada mahasiswa asing untuk izin tinggal dan visa pelajar bekerja sama dengan Kemenristek Dikti," cetusnya.

Menurut dia, dengan kegiatan tersebut akan dapat meng antisipasi sehingga jangan sampai tinggal melampaui batas waktu yang ditentukan dan melakukan kegiatan yang melanggar peraturan yang ada. (RO/OL-1)