Kemendikbud Pacu Daerah melalui Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan

PEMERINTAH melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berkomitmen meningkatkan layanan pendidikan guna tercapainya pendidikan yang berkualitas di tanah air.

Melalui Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar di sejumlah daerah Mendikbud Muhadjir Effendy memberikan sejumlah bantuan pemerintah berupa dana fasilitas pembangunan pendidikan dan kebudayaan, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan lain lain.

"Mari kita terus memacu peningkatan pendidikan dan kebudayaan secara bersama sama.Saya ucapkan terimakasih kepada lembaga dan pegiat pendidikan di Tangerang.Kepada para guru, kepala sekolah dan semua insan pendidikan dan kebudayaan ,yang terus berkomitmen berkiprah memajukan bidang ini," tandas Muhadjir Effendy saat meresmikan 'Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan' di lapangan Kantor Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).

Turut hadir Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, Irjen Kememdikbud Muchlis, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Kepala Biro Program Kerjasama Luar Negeri Suharti, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, Kepala Dinas Pendidikan Tangerang, Hadisa Mansur, serta sekitar 4.000 peserta para guru, kepala sekolah, siswa dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud Muhadjir dan Sekjen Didik Suhardi menyerahkan bantuan senilai Rp954 miliar bagi peningkatan pendidikan dan kebudayaan untuk Kabupaten Tangerang.

"Bantuan ini untuk memacu Tangerang sebagai daerah yang peduli pada pendidikan dan kebudayaan. Kami harap bantuan ini dipergunakan sebaik-baiknya," kata Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir memaparkan sejumlah capaian Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bidang pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga: Menteri Siti: Presiden Perintahkan Dahulukan Rakyat Kecil

"Keberhasilan pemerintah saat ini ditandai dengan meningkatnya akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dengan program Kartu Indonesia Pintar atau KIP," cetusnya.

Didik selaku Ketua Penyelenggar Gebyar Pendidikan Kebudayaan Kemendikbud menambahkan gelaran ini dilaksanakan di 19 daerah guna menginformasikan kepada masyarakat luas di Tanah Air atas kerja keras dan keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Selain itu, meminta partisipasi daerah berkomitmen meningkatkan anggaran pendidikannya.

"Anggaran pendidikan di daerah harus terus dipacu peningkatannya guna mencetak SDM daerah yang lebih baik," kata Didik.

Acara Gebyar berlangsung meriah dan semarak karena Mendikbud memberikan hadiah laptop dan sepeda bagi pelajar SMP dan SMA yang mampu menghafal membaca naskah Pembukaan UUD 45 dan naskah Proklamasi.

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli bersama Kepala Dinas Pendidikan Hadisa mengapresiasi Mendikbud dan jajarannya melalui kegiatan tersebut. Mad Romli mengutarakan pihaknya mempunyai program unggulan yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). GSM juga masuk dalam RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.

Menurutnya, GSM menjadi motivasi bagi dunia pendidikan, terutama bagi para tenaga pendidik atau guru dapat lebih terampil dalam memadukan suasana belajar yang menyenangkan dengan proses pembelajaran yang efektif, sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi diri.

"Kami berharap program GSM ini mampu mewujudkan kekuatan spiritual keagamaan yang tinggi, kecerdasan, pengendalian diri, kepribadian, dan akhlak yang baik serta keterampilan bagi anak anak kami," tukasnya. (OL-1)