Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pendaftar Calon Pendamping PKH Capai 62.300 Orang

Indriyani Astuti
13/3/2019 12:50
Pendaftar Calon Pendamping PKH Capai 62.300 Orang
(MI/BAYU ANGGORO )

KEMENTERIAN Sosial melakukan rekrutmen dan seleksi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki profesionalisme, integritas dan keterampilan dalam pendampingan sosial. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Peminatnya mencapai 62.300 orang dan mendaftar secara daring.

"Pendaftaran online menunjukkan bahwa proses rekrutmen ini terbuka dan transparan. Dengan sistem semacam ini pemerintah menjamin proses rekrutmen ini transparan dan profesional," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat melalui siaran pers, Rabu (13/3).

Harry mengatakan, PKH memiliki posisi strategis menjadi center of excellence penanggulangan kemiskinan yang menyinergikan berbagai program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi.

Rekrutmen ini, lanjut Harry, untuk mengisi posisi yang kosong karena ditinggalkan pendamping sebelumnya dengan berbagai sebab, seperti mengundurkan diri karena menjadi pegawai negeri sipil dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"Seleksi dilakukan serentak dan akan diambil 959 orang pendamping. PKH merupakan program prioritas nasional untuk menguruangi angka kemiskinan. Untuk itu, SDM PKH yang mengundurkan diri harus segera diisi dengan yang baru," tambah Harry.

Baca juga: Mantan Penerima PKH Difasilitasi Jadi Wirausaha Baru

Harry mengingatkan tugas sebagai pendamping PKH tidak mudah, memerlukan dedikasi yang tinggi. Pendamping dan operator PKH merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan meningkatkan kesejahteraan keluarga yang sangat miskin menjadi keluarga yang sejahtera dan produktif.

"Tantangan terbesar buat pendamping ialah memastikan seluruh penerima PKH dapat mengakses PBI-JKN, KIP, Rastra dan menerima bantuan sosial secara nontunai melalui tabungan," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Nur Pujianto mengatakan sebanyak 2.015 peserta mengikuti seleksi psikotes SDM PKH di 17 titik seluruh Indonesia termasuk kota Bekasi.

"Untuk kota bekasi sebanyak 107 orang mengikuti seleksi psikotes. Mereka berasal dari Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kabupaten Kerawang," kata Nur Pujianto.

Nur menambahkan untuk menjaga independensi pelaksanaan ujian psikotes, Kemensos bekerja sama dengan fakultas psikologi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Mereka yang bertugas sebagai assesor dari UIN telah memiliki sertifikasi secara profesional dan kompeten dibidangnya," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya