Gangguan pada lambung atau yang dikenal dengan penyakit mag ‘akrab’ dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Gangguan mag merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau sekitar ulu hati yang sifatnya berulang dan kronik.
Berdasarkan website Klikdokter.com, sekitar 25% populasi umum mengalami magyang dalam istilah medis disebut dengan dispepsia.
Meski tidak membahayakan nyawa manusia, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, bila gangguan itu berlangsung terus-menerus tentunya akan mengganggu kualitas hidup penderita. Untuk itu, kenali dan tangani penyakit itu secara tepat.
Penyakit mag sebenarnya terjadi akibat adanya peningkatan asam lambung yang disebabkan banyak hal, seperti adanya infeksi kuman H pylori, stres, hingga sering telat makan. Penyebab-penyebab itu dapat mengakibatkan ulkus (luka pada lambung) yang dapat menyebabkangangguan pada dinding lambung yang lama.
Seseorang didiagnosis menderita gangguan pada lambung bila terdapat beberapa gejala, seperti cepat kenyang, rasa tidak nyaman, atau nyeri di perut bagian atas (sekitar ulu hati). Kemudian, perut kembang, mual, muntah, hingga kehilangan nafsu makan.
Mag sebenarnya merupakan gejala dari berbagai macam penyakit. Sebanyak 25% pasien dengan kondisi ini memiliki kelainan organik yang mendasari. Kelainan organik yang sering menyebabkan keluhan mag ialah tukak lambung, gastroesophageal refl ux disease (GERD).
GERD ialah naiknya asam asam lambung ke kerongkongan. Naiknya asam lambung itu menyebabkan penderita sering mengalami nyeri pada bagian dada.
Pintu masuk perut Anda ialah sebuah katup berupa otot dengan bentuk cincin yang dikenal dengan sebutan lower esophageal sphincter (LES). Normalnya,
LES ini akan segera tertutup setelah makanan lewat. Namun, pada beberapa kondisi, LES tidak menutup atau malah terbuka terlalu sering sehingga asam yang dihasilkan lambung Anda naik menuju kerongkongan.
Kondisi ini dapat menimbulkan heartburn atau rasa panas pada hulu hati, danbila terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu, dapat memicu terjadinya GERD. Bila itu terjadi, gejalanya bisa sangat mirip dengan tanda penyakit jantung sehingga tak jarang bikin panik penderita yang mengalaminya.
Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, Sp PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, mengakui GERD yang tidak diterapi dengan baik akan menyebabkan komplikasi. “Antara lain perdarahan, penyempitan kerongkongan, dan berisiko memicu kanker kerongkongan,” ujar dr Ari seperti dilansir KlikDokter.
Menurut Ari, GERD bisa diidentifi kasi lewat gejala khusus. Di antaranya, rasa terbakar di bagian belakang tulang dada dan cairan lambung yang naik tidak hanya sampai ke kerongkongan, tetapi juga hingga ke mulut.
GERD erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak sehat, mulai pola makanan serbaasin dan berlemak, merokok, makan terburu-buru, hingga keseringan mengonsumsi obat pereda nyeri meskitidak perlu-perlu amat.
Karena itu, penanganan penyakit pencernaan ini harus cepat dan tepat.
Prinsip utama mengobati pasien GERD ialah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Tata laksana penyakit GERD berupa tata laksana nonobat dengan perubahan gaya hidup dan tata laksana obat-obatan.
Obat antiasam
Untuk mengurangi akibat gangguan pada asam lambung dan GERD, Anda dapat mengonsumsi obatobatan yang mengandung antasid dan sukralfat. Obat itu dapat meredakan keluhan pada asam lambung dengan cepat.
Salah satu obat yang mengandung bahan aktif antasid, seperti magnesium hidroksida, hydrotalcite, dan kalsium karbonat yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung ialah Promag. Promag ialah sejenis antasid, yaitu obat yang berguna untuk mengatasi nyeri akibat mag. Promag mengandung hydrotalcite, yaitu zat yang mengandung aluminium dan magnesium. Zat ini bekerja dengan menetralkan asam lambung sehingga meringakan gejala nyeri pada lambung, seperti nyeri hulu hati dan mual akibat tingginya kadar asam lambung. Obat ini berisi hydrotalcite, magnesium hidroksida/ Mg(OH)2, dan simethicone.
Hydrotalcite adalah campuran magnesium dan aluminium dengan kandungan air yang tinggi. Zat ini memiliki karakter yang mirip dengan talk dan berfungsi sebagai penetralisasi asam lambung. Magnesium hidroksida berguna untuk mengurangi asam lambung. Simethicone bekerja dengan membuang gas dan gelembung udara dalam saluran cerna untuk menghilangkan rasa mual dan kembung.
Meskipun Promag dapat dibeli secara bebas, obat ini perlu diminum sesuai dengan dosis anjuran yang tertera pada kemasan atau sesuai saran dokter.Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Anda disarankan untuk memeriksakan ke dokter spesialis pencernaan.(S2-25)