Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Pembangunan infrastruktur melalui program Padat Karya Tunai Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu reduce, reuse, recycle (TPST-3R) mampu mengubah perilaku warga.
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, pada Sabtu (9/2).
Ia menjelaskan sebelum dibangun TPST-3R, masyarakat membuang sampah secara sembarangan. "Namun, setelah adanya TPST-3R, masyarakat diajak mengubah perilaku menjadi membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan," ujarnya.
Program tersebut di antaranya berada di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba, yang berlokasi di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan TPST 3R Surien, Provinsi Aceh.
TPST-3R SPN Bukit Kaba dibangun pada 2018 yang terdiri dari bangunan tempat pengolahan sampah dan kantor, prasarana berupa mesin pencacah, dan motor pengangkut sampah. Tempat pengelolaan sampah tersebut dapat melayani sekitar 360 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Selupu Rejang dan lingkungan SPN Bukit Kaba.
Keberadaan TPS 3R Bukit Kaba telah memecahkan masalah sampah di daerah yang padat penduduk dalam mengurangi sampah yang berasal dari sumbernya. Hal itu menciptakan lingkungan yang bersih, meningkatkan nilai kesehatan dan kenyamanan warga.
Di sisi lain, TPST-3R Surien yang berada di Kecamatan Meuraxa, di Provinsi Aceh dibangun sejak 2017 di atas lahan seluas 300 meter persegi. TPST-3R tersebut mampu melayani sekitar 400 KK.
Kehadiran TPST tersebut dinilai dapat memberikan manfaat pengelolaan bank sampah guna mengurangi dampak penumpukan sampah yang terjadi di lingkungan Kecamatan Meuraxa.
Adanya TPST 3R Surien ini sekaligus meningkatkan sumber penghidupan masyarakat sekitar Desa Surien dalam mengolah sampah organik dan anorganik sampai menjadi kompos hingga dibuat menjadi kerajinan tangan.
TPST 3R Surien juga dilengkapi dengan fasilitas mesin pencacah plastik, dua unit becak motor pengangkut sampah, dan semnilankhit.
Selain mengurangi kuantitas sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal kelompok masyarakat, TPST 3R juga memberikan manfaat dalam pembelajaran pengelolaan sampah kepada masyarakat melalui sumbernya dan mampu menyerap tenaga kerja.
Disebutkan juga pengelolaan TPST 3R nantinya juga dilakukan kelompok swadaya masyarakat (KSM).(Ant/S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved