Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PUSAT Penelitian Oceanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan sumber senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai kandidat agen antikanker. Senyawa itu berasal dari biota laut seperti spons laut, kelinci laut, tunikata, karang lunak, rumput laut, hingga moluska.
Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Ratih Pangestuti, bahan aktif organisme laut sebagai agen antikanker juga dapat menjadi sumber pangan untuk mencegah penyakit kanker.“Pangan tersebut berfungsi meningkatkan kondisi ketahanan tubuh dan mengurangi risiko terjangkitnya berbagai macampenyakit, antara lain kanker,” kata Ratih di Jakarta, Senin (4/2).
Beragam obat antikanker, ujarnya, telah tersedia namun sekitar 80% di antaranya adalah produk alami atau sintesis dari produk alami. Oleh karena itu, saat ini LIPI bekerja sama dengan perusahaan farmasi asal Spanyol, Pharma Mar, mengembangkan bahan baku obat dari organisme laut.
Selain mengembangkan obat antikanker, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI telah mengembangkan deteksi dini kanker payudara yang disebut Kit Deteksi Biomarker (penanda) Kanker Payudara Her2.
Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Desriani mengatakan terdapat beberapa jenis kanker payudara, antara lain triple negatif, estrogen atau progresteron positif, dan HER2 positif. Pasien-pasien kanker payudara dengan HER2 positif memerlukan terapi berbeda dengan penderita jenis kanker payudara lainnya.
Salah satunya, menggunakan terapiobat trastuzumab. Dengan adanya deteksi penanda Her2 pada pasien kanker payudara, dapat memudahkan pasien mendapatkan terapi yang tepat. “Deteksi ini untuk menentukan langkah selanjutnya dalam terapi yang tepat bagi pasien,” ujar Desriani.
Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi kanker meningkat dari 1,4% pada tahun 2013 menjadi 1,8% pada 2018. Oleh karena itu, peringatan Hari Kanker Sedunia, ujar Desriani, menjadi momentum tepat bagi LIPI untuk menyebarluaskan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker dengan memadukan pemanfaatan teknologi dan potensi sumber daya hayati Indonesia sebagai solusi untuk pencegahan penyakit kanker. (Ind/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved