Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Direktur Cheria Travel, Cheriatna, menyatakan pemberitaan Cheria Wisata Tour & Travel mengenai penelantaran 23 jemaah umrah di Arab Saudi pada 22 Desember 2015 di berbagai media sosial dan media online tidaklah benar.
''Pemberitaan yang ada tidak berdasarkan klarifikasi. Itu artinya Pemberitaan yang beredar tidak berimbang,'' kata Cheriatna di Jakarta.
Menurut dia, 23 jemaah umroh yang diberangkatkan oleh pihaknya tetap mendapatkan akomodasi dan pelayanan yang baik.
Namun, Cheriatna mengakui pihak manajemen sempat menunda pelayanan jemaah umrah selama beberapa jam akibat kendala teknis. Kendala itu yakni mitra di Arab Saudi yang menangani hotel, bus, dan katering mendadak tidak menjalankan kewajibannya yang telah disepakati dengan Cheria Travel.
''Akhirnya kami terpaksa harus mencari hotel, bus, dan katering baru dalam waktu beberapa jam. Ini dapat terjadi setiap saat dan menimpa siapa pun. Untuk itu kami telah meminta maaf kepada jemaah yang bersangkutan dan mengundang mereka untuk bersilaturahmi pada 16 Januari 2016,'' jelasnya.
Ia menambahkan, bagi perusahaan, jemaah mendapatkan prioritas tertinggi. Itu mengingat keberadaan perusahaan untuk memudahkan jemaah umroh dalam menjalani ibadahnya. Dengan demikian, jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk sesuai dengan syariat Islam.
Karena itu, lanjutnya, sebagai biro travel perjalanan umroh yang berpengalaman selama lebih dari tiga tahun, perusahaan memiliki standar-standar tinggi baik yang sudah dilakukan selama ini dan sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang. Dalam hal ini standar dalam mempersiapkan setiap perjalanan umroh dan standar di dalam pelaksanaannya di lapangan.
Cheria Travel juga mendukung penuh program pemerintah dalam sosialisasi Program 5 Pasti Umroh, yaitu Pasti Travelnya Berizin, Pasti Jadwalnya, Pasti Terbangnya, Pasti Hotelnya, dan Pasti Visanya. Itu sebabnya, Manajemen Cheria Travel menghimbau jemaah dan keluarga yang tengah menunaikan ibadah umrah dan yang akan diberangkatkan untuk tetap tenang menanggapi berita yang beredar tersebut.
“Jika ada keluarga jemaah atau calon jamaan yang ingin mendapatkan penjelasan mengenai pelayanan kami, silahkan langsung menghubungi kantor kami,'' tutur Cheriatna.‎
Cheria Travel juga tetap menjalankan program dan jadwal rutin tour wisata yang mengedepankan menu makanan halal dengan fokus tujuan wisata favorit dunia di Asia, Eropa, Australia, dan Timur Tengah. Saat ini, selain perjalanan umroh, program yang paling diminati adalah perjalanan wisata dengan tujuan ke Turki, Dubai, Eropa, Aqso, Maroko, dan Mesir. Selain itu, Tour Halal ke Hongkong, Korea, dan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved