Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kemendikbud Jalin Kerja Sama Penguatan Guru SMK dengan Singapura

Syarief Oebaidillah
13/1/2019 16:10
Kemendikbud Jalin Kerja Sama Penguatan Guru SMK dengan Singapura
(Antara)

PEMERINTAH RI melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan penguatan kualitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di antaranya melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Singapura guna meningkatkan kapasitas guru SMK, terutama dalam penguasaan teknologi 4.0.

Sekjen Kemendikbud RI, Didik Suhardi, mengutarakan, Mendikbud Muhadjir Effendy bersama jajaran Eselon I Kemendikbud telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Singapura, Ong Ye Kung, di Jakarta, pekan lalu.

"Guna meningkatkan kualitas guru-guru kita, khususnya SMK,untuk dapat belajar di sana tahun ini terutama dalam penguasaan teknologi 4.0,” kata Didik saat dihubungi Minggu (13/1).

Didik menjelaskan, kerja sama bidang pendidikan antara Indonesia dan Singapura telah ditandatangani Menteri Pendidikan kedua negara pada 7 September 2017 lalu di sela-sela acara Leaders Retreat di Singapura. Perjanjian kerja sama ini berlaku selama lima tahun.

Pada perjanjian kerja sama tersebut pemerintahan kedua negara akan mendorong dan memfasilitasi pertukaran kunjungan siswa untuk membangun ikatan yang kuat di antara generasi muda dan mempromosikan pemahaman tentang budaya, masyarakat, dan bahasa masing-masing.

Selain itu, pertukaran kunjungan guru, tenaga ahli, dan tenaga kependidikan untuk berbagi informasi tentang pedagogi, serta pertukaran kunjungan pejabat kementerian kedua negara untuk berbagi informasi mengenai sistem pendidikan.

”Rata-rata kerja sama berjalan 3-5 tahun. Nota kesepahaman untuk pendidikan secara umum terkait dengan perhatian terhadap guru dan tenaga kependidikan.

Tidak hanya guru tapi juga kepala sekolah dan pengawas. Termasuk juga bagian dari pelatihan guru,” tambah Kepala Biro Perencaraan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud RI, Suharti. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya