Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tahun Baruan sambil Olahraga di Bintan KasmaRUN 2018

MI
12/12/2018 08:00
Tahun Baruan sambil Olahraga di Bintan KasmaRUN 2018
(Dok. Kemenpar)

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) terus mengembangkan potensi pariwisata cross border. Kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu mendukung acara yang unik dan menarik di Bintan, KasmaRUN 2018, yang akan dilaksanakan 31 Desember 2018.

KasmaRUN merupakan acara tahunan balapan lari yang menyenangkan dengan jarak tempuh 5 km. Para pelari akan dihujani dengan bubuk warna-warni yang terbuat dari tepung jagung kelas makanan di zona warna di sepanjang jalur lari.

Kegiatan yang digelar Lagoi Bay by Bintan Resort kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena dihelat saat menjelang pergantian tahun. Bertema The Journey of Love, peserta Bintan KasmaRUN 2018 diajak mengelilingi dunia dengan cinta yang akan membawa pengalaman baru serta menemukan hal baru yang unik.

“Kami memberikan dukungan di acara ini sebagai usaha untuk terus menarik minat para wisman (wisatawan mancanegara) di Singapura untuk nyeberang ke Bintan. Kami yakin ini berpotensi karena acaranya juga sangat menarik dan sudah terekspose besar di Singapura,” ujar Menpar Arief Yahya di Jakarta, Jumat (7/12).

Dikemas dengan semenarik mungkin, Bintan KasmaRUN 2018 akan diisi beragam kegiatan, seperti bazar kuliner Nusantara, beragam games, dan penampilan-penampilan seru di atas panggung. Tidak itu saja, di akhir acara peserta juga akan diajak menghitung mundur pergantian tahun dari 2018 ke 2019.

“Menariknya acara sport tourism ini digabung dengan ajang pergantian tahun baru. Jadi, buat yang belum punya agenda tahun baruan bisa mengikuti acara ini sambil menikmati keindahan Bintan,” kata Arief Yahya.

Peserta lari dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Singe (#Lovemyself), Coupe (#Loveyou), dan Family (#LoveFamily). Dalam perjalanan cinta ini, para peserta akan melewati beberapa zona unik dan menarik.

Zona tersebut ialah perwakilan dari benua 1st--Amerika, 2nd--Afrika, 3rd--Eropa, 4th--Australia, dan 5th--Asia, serta last--door prize box.

“Panitia akan memberikan pelari dengan baju yang bertuliskan status cinta mereka, seperti #Lovemyself, #Loveyou, dan #Lovefamily. Selain itu, peserta juga mendapatkan tas, headband, kacamata, tiket doorprize, akses masuk ke Festival Area dan Lagoi Bay Lantern Park. Kita akan tebar branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia juga di acara tersebut,” tambah Plt Deputi Pengembangan Pemasaran I Pariwisata Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani yang didampingi Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Iyung Masruroh.

Animo tinggi
Data dari panitia, lanjut Giri, event ini ditargetkan diikuti 300 peserta wisatawan mancanegara dan 500 dari wisatawan Nusantara.
 Dia memaparkan, kegiatan semacam ini sudah digelar keempat kali dan selalu mendapatkan animo tinggi dari masyarakat. Tiket yang dijual selalu ludes di tiap penyelenggaraan.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya mengajak orang untuk hidup sehat, tetapi juga membuat mereka bahagia. Ekspektasi kami adalah bisa menciptakan senyum di wajah para peserta karena keindahan Bintan dan uniknya acara,” sebut Giri.

Masruroh menambahkan, acara cross border sukses dilangsungkan di banyak area perbatasan di Tanah Air dalam dua tahun terakhir. Karena itu, Kemenpar bakal melanjutkan program menangkap peluang baru di titik-titik lintas batas dengan negara tetangga.

“Tidak hanya di Great Batan-Bintan, kita juga menggeber di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar (Kalimantan Barat), yang berbatasan dengan Malaysia, Atambua NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berdekatan dengan Timor Leste, Merauke, dan Irian Jaya, Papua, yang berimpitan dengan Papua Nugini,” sebut Masruroh.

Dengen adanya event ini, lanjutnya, hotel-hotel di daerah yang sangat dekat dengan Singapura itu selalu fully booked. Homestay pun bermunculan lantaran hotel tak bisa lagi menampung wisatawan.
“Lagi-lagi sport tourism di cross border sukses besar. Ada 1.600 kamar hotel di Lagoi Bai, semua akan terisi. Karena sering full, sekarang jadi muncul ladang bisnis baru berupa homestay. Ini yang sekarang sedang dikembangkan,” pungkasnya. (*/S1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya