Gunawan Suryoputro Dilantik Jadi Rektor Baru Uhamka 2018-2022

SALAH satu universitas swasta terbaik di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah memiliki rektor baru yakni Prof Gunawan Suryoputro MHum.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.275/KEP/1.0/D/2018. Prof Gunawan ditunjuk untuk meneruskan tampuk kepemimpinan Prof H Suyatno MPd yang mengakhiri jabatan rektor pada 30 November 2018.

Prosesi pelantikan Rektor Uhamka 2018-2022 di kampus Uhamka Jakarta, Jumat (30/11), dipimpin Ketua Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah Dr Lincolin Arsyad, disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr KH Haedar Nashir, dilanjutkan penyerahan memori akhir jabatan Rektor Uhamka dari Prof Dr H Suyatno MPd kepada Prof Dr H Gunawan,

Pada kesempatan yang sama, sebelum pelantikan dan serah terima jabatan dilakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Nenara Gurumu di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka oleh Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR RI.

Dalam sambutannya, Prof Gunawan mengutarakan bahwa Prof Suyatno adalah mentor dalam hidupnya karena banyak memberikan bantuan dan saran setiap saat, terlebih kaitannya dengan tugas dalam pekerjaan sewaktu mendampingi Suyatno sebagai Wakil Rektor.

"Prof Suyatno merupakan prime mover bagi sivitas Uhamka karena beliau penggerak utama mengelola Uhamka dalam 3 periode kepemimpinannya, banyak kemajuan yang sangat signifikan mulai dari akreditasi, hingga Uhamka meraih Akreditasi Institusi A, pengembangan riset dan publikasi, kelembagaan, sumber daya manusia, dan sarana prasana," kata Prof Gunawan.

Ia menyatakan akan melanjutkan prestasi tersebut dan sudah menjadi kewajiban dirinya dan wakil rektor yang akan datang para pimpinan fakultas dan Ketua program studi serta mahasiswa guna mewujudkan, cita-cita Buya Hamka agar bangsa Indonesia kelak dapat menjadi bangsa yang besar yakni bangsa yang memiliki misi rahmatan lil alamin.

"Semua akan bisa diwujudkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja bersama. Saya bersama seluruh sivitas akademika Uhamka siap bekerja keras dan cerdas meningkatkan keunggulan," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Prof Suyatno menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dalam menyelesaikan amanah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan seluruh keluarga besar Uhamka.

"Saya tidak bisa bekerja dengan baik tanpa semangat kebersamaan dosen, karyawan dan mahasiswa yang telah memberikan dukungan penuh kerja sama yang sangat baik dalam menjalankan amanah oleh perserikatan Muhammadiyah," kata Suyatno, yang juga Bendahara Umum PP Muhammadiyah.

Uhamka adalah salah satu 5 perguruan tinggi Muhammadiyah terbaik dari sejumlah 173 universitas yang dimiliki Muhammadiyah, dan salah satu dari 90 perguruan tinggi terbaik Indonesia dari jumlah 4.504 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sebelum menjadi universitas. Uhamka adalah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) pada 1957, barulah pada 1997 berganti nama menjadi Uhamka. (OL-1)