Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

KNKT Desak Lion Air Tingkatkan Budaya Keselamatan

MI
29/11/2018 09:18
KNKT Desak Lion Air Tingkatkan Budaya Keselamatan
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana Banguningsih Pramesti (tengah) bersama Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono (kiri) dan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan, memberikan keterangan pers tentang penanganan kecelakaan pesawa(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

KOMITE Nasional ­Keselamatan Transportasi (KNKT) ­mendesak Lion Air untuk melakukan perbaikan budaya ­keselamatan di maskapai penerbangan itu.

Desakan yang disampaikan dalam bentuk rekomendasi tersebut berdasarkan temuan awal jatuhnya pesawat Lion Air dengan register PK-LQP di perairan Karawang pada 29 Oktober lalu.

“KNKT melihat masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo saat merilis temuan awal jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu di Kantor KNKT, kemarin (Rabu, 28/11/2018).

KNKT meminta Lion Air menjamin implementasi dari operation manual part A subchapter 1.4.2 dalam rangka meningkatkan budaya keselamatan dan untuk menjamin pilot dapat mengambil keputusan untuk meneruskan penerbangan atau tidak.

Nurcahyo menyorot penerbangan rute Denpasar-Jakarta, penerbangan terakhir ­sebelum pesawat dengan registrasi PK-LQP itu jatuh di perairan Karawang. Menurut KNKT, kondisi pesawat saat penerbangan itu sudah tidak layak untuk terbang karena mengalami berbagai masalah.

“Menurut pendapat kami, seharusnya penerbangan itu tidak dilanjutkan,” kata Nurcahyo.

Selain soal budaya kesela­mat­an, KNKT ­menerbitkan rekomendasi lain untuk mendesak Lion Air menjamin semua dokumen operasional diisi dan didokumentasikan secara tepat. “Karena dalam penerbangan JT610 itu dicatat pramugarinya ada lima orang, padahal sebetulnya ada enam orang,” kata Nurcahyo.

Presiden Direktur Lion Air Grup Edward Sirait mengatakan pihaknya tengah membahas informasi dari KNKT itu guna menentukan kebijakan mereka di masa depan. “Iya kan kita baca dulu (hasil temuan KNKT),” ujarnya, kemarin.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan tim investigasi kecelakaan Lion Air berangkat mengunjungi kantor Boeing di Seattle, Amerika Serikat, kemarin. Tim itu akan menunjukkan dan merekonstruksi fakta-fakta penerbangan yang terjadi di dalam perekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) pesawat.

“Saat ini Ketua KNKT dan pihak terkait hari ini (kemarin) terbang ke Seattle. Di sana, para investigator baik dari KNKT maupun Kemenhub akan memperagakan fakta-fakta yang terjadi dalam FDR,” ujar Menhub. (Cah/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya