Pemerintah melalui kementerian kesehatan menghimbau jamaah haji asal Indonesia untuk mewaspadai virus sindrom pernapasan (MERS) atau virus unta. Imbauan itu bagi jamaah yang akan dan sedang menjalankan ibadah di Mekkah, Arab Saudi.
"Kami terus terang sangat mengkhawatirkan penyakit new emerging deseaces atau virus onta ini. Jemaah haji harus betul-betul menjaga," ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek seusai menghadap Presiden di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (17/9).
Menurutnya, gejala virus unta hampir sama dengan gejala demam dan batuk biasa. Tapi rentang waktunya cukup lama hingga dua pekan sejak terinveksi. Jamaah haji yang terjangkiti akan dikarantina agar tidak menular kepada jamaah lainnya.
"Masa inkubasinya 14 hari. Jadi bila anda dapat sehari sebelum berangkat
kita isolasi kemudian diperiksa sampai hari ke-14. Kita harus tunggu," tuturnya.
Kendati demikian, hingga kini belum ada jamaah haji Indonesia yang terjangkit virus yang berasal dari unta tersebut. "Sejauh ini belum ada," pungkasnya. (Q-1)