Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPALA Badan SAR Nasional M Syaugi mengatakan pihaknya akan kembali menemui keluarga korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10).
"Tim SAR gabungan, Senin (5/11), akan kembali menemui keluarga korban pada pukul 10.00 WIB di hotel tempat mereka menginap," kata Syaugi di dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11).
Dia mengatakan pertemuan itu untuk menjelaskan hasil apa saja yang telah didapatkan dan upaya-upaya yang dilakukan tim SAR gabungan.
Evakuasi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
"Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi ini bisa selesai," kata Syaugi.
Baca juga: Tim DVI Polda Jabar Tinggalkan Pantai Tanjungpakis
Dia mengatakan target utama dalam evakuasi adalah korban, baru tim mencari kotak hitam cockpit voice record (CVR) untuk melengkapi kotak hitam flight data record (FDR) yang ditemukan pada Kamis (1/11).
Pada evakuasi hari ketujuh, tim belum menemukan badan pesawat, yang baru ditemukan adalah roda pesawat, mesin pesawat, dan kulit pesawat.
Sementara untuk CVR, tim masih terus mencarinya dengan menggunakan ping locator.
"Pada hari ketujuh ini, suara ping CVR tidak terdengar, tetapi akan terus berupaya mencarinya " kata Syaugi.
Hingga Minggu (4/11) siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati.
Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban, semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved