Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

TNI AL Terus Kerahkan 4 KRI Bantu Pencarian JT610

Golda Eksa
31/10/2018 22:10
TNI AL Terus Kerahkan 4 KRI Bantu Pencarian JT610
(ANTARA FOTO/Arif Ariadi)

MARKAS Besar TNI Angkatan Laut terus melakukan proses search and rescue (SAR) terkait insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor registrasi PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang itu dilaporkan hilang kontak setelah 13 menit mengudara, Senin (29/10) pagi.

Memasuki hari ketiga, TNI AL pun masih mengerahkan 4 KRI, pesawat udara, serta personel satuan elite TNI AL guna mendukung Badan SAR Nasional dalam melaksanakan operasi tersebut. Demikian informasi dari Dinas Penerangan TNI AL, Rabu (31/10).

Unsur dan personel yang dikerahkan antara lain KRI Sikuda-863, KRI Tenggiri- 865, KRI Rigel-933, KRI Banda Aceh-593, pesawat CN-235, personel Denjaka dan Batalyon Intai Amphibi Marinir, Kopaska, serta personel penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air TNI AL.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi yang diduga titik jatuhnya pesawat dengan KRI I Gusti Ngurah Rai-332. Hadi didampingi Kepala Badan SAR Nasional Marsdya Muhammad Syaugi, Panglima Koarmada I Laksma Yudo Margono, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Santos G Matondang, dan Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Ben Yura Rimba.

KRI Rigel dan Kapal Baruna Jaya sempat menemukan sebuah objek besar yang diduga badan pesawat Lion Air JT-610. Objek tersebut berada di kedalam 32 meter dengan panjang 22 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 10 meter. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim penyelam gabungan, didapatkan hasil bahwa sebuah kapal yang ada di dasar laut itu bukanlah bagian badan dari JT610. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya