Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Tim Mahasiswa UPI Juara Lomba Karya Ilmiah Telminas

Kisar Rajaguguk
31/10/2018 22:00
Tim Mahasiswa UPI Juara Lomba Karya Ilmiah Telminas
(Thinkstock)

Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bagi mahasiswa program studi ilmu perpustakaan dan informasi se-Indonesia, di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Depok, 29-31 Oktober 2018.

Acara itu merupakan bagian dari perhelatan akbar dua tahunan Temu Ilmiah Nasional (Telminas) Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII) 2018, yang kali ini mengusung tema Digital Literacy: Revolution of Ideas.

Selain LKTI untuk para mahasiswa, di ajang Telminas HMPII 2018 juga digelar lomba karya vlog inspirasif dan lomba loster kreatif. Dari karya karya yang masuk ke panitia, terlihat adanya antusiasme yang cukup besar dari para mahasiswa pelbagai kampus di Indonesia.

Untuk LKTI kali ini, panitia memberi arahan bahwa tema yang diajukan adalah seputar 'Strategi dan Inovasi dalam Meningkatkan Literasi Media Masyarakat'.

Lewat proses penyaringan yang cukup ketat sejak beberapa bulan lalu, terkumpullah karya ilmiah mahasiswa dari sembilan kampus di Indonesia. Dewan juri terdiri dari kalangan akademisi dan praktisi literasi yang kompeten.

"Ada dua tahapan penilaian oleh dewan juri, yakni penilaian atas naskah karya ilmiah itu sendiri. Penilaian terhadap presentasi masing-masing tim mahasiswa universitas atas karyanya di hadapan dewan juri," jelas Nanang Djamaludin, salah satu juri LKTI TELMINAS HMPII 2018.

Nanang yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara (JARANAN) dan pegiat literasi itu menyebutkan, sembilan karya ilmiah dari sembilan kampus ternama di Indonesia yang karyanya lolos dan dinilai dewan juri, yaitu; 

a. Universitas Lampung dengan karya ilmiah berjudul 'Literasi Media Melalui Aplikasi Instagram sebagai Ruang Baca Online pada Mahasiswa Fisip Unila.'

b. Universitas Brawijaya Malang berjudul 'Inovasi Kartu Lisensi Media Sosial Guna Mendukung Literasi Media dalam Penggunaan Media Sosial di Masyarakat.'

c. Universitas Negeri Malang berjudul 'Pengaplikasian UU Keterbukaan Informasi pada Media Sosial Kemenkeu dan Kemen PUPR untuk Menghadapi Hoax.'

d. Universitas Negeri Malang berjudul 'Endorsment Instagram sebagai Manifestasi Di Era Masyarakat Informasi.'

e. Universitas Pendidikan Bandung berjudul 'Blog Geulis Bubuh: Gerakan untuk Literasi Budaya Buhun Berbasis Blog Komunitas Masyarakat.'

f. Universitas Padjadjaran berjudul 'Gerakan Mencerdaskan Literasi Media Bagi Remaja: WeMove.'

g. Universitas Indonesia Depok berjudul 'Studi Bibliometrik Topik, Literasi Media pada E-Resourse Universitas Indonesia Masa Terbit 2013-2018.'

h. Universitas Diponegoro berjudul 'Media Sosial Influencer: Pemeran Baru dalam Promosi Literasi Media Melalui Situs YouTube.'

i. Universitas Sumatera Utara berjudul 'Cermat (Culture of North Sumatera) Mobile Application sebagai Inovasi dalam Mempromosikan Warisan Budaya Sumatera Utara.'

"Secara umum kesembilan karya ilmiah itu berisi ide-ide liar yang keren, khas kaum milenial, juga berbasis data dan analisis menyegarkan. Dan tentunya punya peluang diterapkan di masyarakat jika mereka hendak mengembangkan dan memperjuangkannya secara gigih," papar Nanang.

Ia berharap agar para peserta LKTI dengan berbekal karya ilmiah itu bisa pula terlibat lebih dalam lagi mengisi celah-celah kekosongan gerakan literasi, dalam rangka penguatan literasi media di daerahnya dan kampus.

Dari kesembilan karya ilmiah itu akhirnya diputuskan pemenang Juara I LKTI TELMINAS HMPII 2018 adalah Tim Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sementara peringkat II diraih Universitas Brawijaya, Malang disusul Universitas Diponegoro, Semarang. (O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya