Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan kembali menggelar Indonesia Science Expo (ISE). Ajang yang menghadirkan berbagai karya sains dan konferensi ilmiah itu bakal digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, 1-4 November mendatang.
ISE bakal menampilkan berbagai hasil riset dalam negeri dari kementerian dan lembaga negara, perguruan tinggi, LIPI, serta industri. Tak hanya pameran, ISE juga akan menampilkan 12 konferensi ilmiah nasional dan internasional, 26 lokakarnya dan talkshow, 10 pertunjukan sains, festival inovasi dan sains kaum muda, serta pemutaran film.
"ISE merupakan salah satu sarana penting untuk membumikan sains dan hasil-hasil riset para peneliti maupun inovator yang ada di Indonesia sehingga masyarakat luas dapat memahami betapa pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong terciptanya science-based society," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, melalui tertulis yang diterima, Rabu (31/10).
Mengambil tema Celebrating Science and Innovation, kata Laksana, ISE ditargetkan mampu meningkatkan pemahaman tentang sains di masyarakat. Ajang pameran hasil riset di ISE juga diharapkan bisa dimanfaatkan pembuat kebijakan. Itu agar riset bisa berdampak pada peningkatan daya saing bangsa.
"Peningkatan daya saing di era modern ini mutlak perlu didukung kapasitas dan kompetensi riset yang memadai, sehingga mampu menghasilkan inovasi yang kompetitif secara global. Karena itu, hasil riset perlu semakin digaungkan," imbuhnya.
ISE juga akan memberikan perhargaan peneliti remaja berprestasi internasional peneliti remaja dan LIPI Young Scientist Award (LYSA). ISE direncanakan akan dibuka Presiden dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (A-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved