Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan titik koordinat badan pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sudah ditemukan. Informasi tersebut didapat panglima dari penjelasan kepala Basarnas. Namun, pihak Basarnas dan Polri masih membutuhkan waktu untuk memastikan jika titik koordinat bodi pesawat (fuselage) itu valid.
"Iya, terapi belum diyakinkan itu adalah bagian dari fuselage atau bodi pesawat dari JT610," kata Panglima Hadi di di Dermaga JICT 2,Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
Dengan menggunakan KRI Rigel, Basarnas dan Polri fokus memantapkan titik koordinat. Apalagi KRI Rigel memiliki beberapa robot seperti ROV hingga multibeam echosounder (MBES). Kemampuan itu memungkinan titik koordinat bisa dipastikan valid. Sementara rincian titik koordinat bodi pesawat tidak diberikan.
"Itu nanti. Nanti secara resmi Kabasarnas akan menyampaikan kalau sudah yakin. Untuk itu saya akan ke sana dengan Kabasarnas dan Pangarmada 1 untuk meyakinkan dan seluruh potensi SAR," terangnya.
Baca Juga:
Basarnas: Semoga bisa cepat karena ini juga lokasinya dekat
Panglima menegaskan KRI Rigel memiliki kemampuan (ROV) dan multibeam echosounder sehingga kebutuhan yang diinginkan akan terpenuhi.
"Basarnas juga menempatkan kapal-kapal yang memiliki kemampuan sama untuk mencari target di bawah permukaan," pungkasnya.
Hingga pukul 12.30 WIB, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syaugi dan rombongan masih berada di perairan Karawang, Jawa Barat. Mereka mengecek langsung evakuasi dan pencarian bodi pesawat mengunakan Kapal KRI Ngurah Rai.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved