Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Perhubungan memerintahkan Lion Air serta Garuda Indonesia, pemilik memiliki pesawat Boeing 737 Max 8, untuk melakukan pengecekan berlapis. Hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi untuk memastikan kelaikan terbang dan mengantisipasi kecelakaan serupan.
"Hasil pemeriksaan tersebut di atas agar segera dilaporkan untuk dapat dievaluasi Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara," ujar Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Avirianto dalam surat yang dikutip Media Indonesia, Rabu (31/10)
Menurut dia, terdapat empat tahapan yang harus dilakukan kedua maskapai yang mengoperasikan pesawar Boeing 737 Max 8.
Baca juga: Rencananya, Jenazah Korban Lion Air Asal Babel Diterbangkan Dengan Pesawat Reguler
Itu meliputi indikasi repetitive problem, pelaksanaan troubleshooting, kesesuaian antara prosedur dan implementasi pelaksanaan aspek kelaikurdaraan, serta kelengkapan peralatan (equipment) untuk melakukan troubleshooting pada pesawat Boeing 737 Max 8.
Untuk pesawat jenis itu, Lion Air semula memiliki sembilan. Karena JT610 jatuh, tinggal delapan pesawat. Sementara Garuda hanya memiliki 1 unit.
Instruksi tersebut sesuai surat bernomor 1063/DKPPU/STD/X2018 yang ditujukan untuk Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines (Lion Air).
Kebijakan itu ditandatangani pada 29 Oktober untuk menindaklanjuti kecelakaan pesawat udara Boeing 737 Max 8 registrasi PK-LQP.
Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Grup Edward Sirait menjelaskan kerusakan yang menimpa JT610 yaitu pada panel navigasi baru pertama kali terjadi. Sebanyak 10 unit pesawat lain tidak pernah mengalami kerusakan serupa.
"Sepengetahuan saya, baru pada JT610 saja. Kemudian perawatan sudah dilakukan mengikuti prosedur sebagaimana di laporkan dan dokumen yang di sampaikan ke instansi terkait," tutupnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved