Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ENAM alumni Universitas Gadjah Mada tercatat sebagai penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan pada Senin (29/10) lalu.
Mereka, kata Kepala Humas UGM Iva Ariani, bekerja di berbagai bidang di Bangka Belitung.
"Keluarga besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut," kata Iva, Rabu (31/10).
Iva menyatakan Universitas Gadjah Mada menyerahkan sepenuhnya penanganan evakuasi tersebut kepada pemerintah dan percaya pemerintah akan melakukan hal yang terbaik.
Baca juga: Basarnas Sudah Temukan Titik Koordinat Badan Lion Air JT 610
Enam mahasiswa yang menjadi korban itu adalahYuminingtyas Upiek (Fakultas Hukum Angkatan 1980,Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bangka Belitung), Ubaidillah Salabi (Fakultas Kehutanan Angkatan 1982), Zuiva Puspita Ningrum (Fakultas Ekonomika dan Bisnis Angkatan 2002. BPK Perwakilan Babel), Dewi Herlina (Fakultas Teknik Angkatan 2008, Kementerian ESDM), Dicky Jatnika (Magister Hukum Bisnis dan Ketatanegaraan Angkatan 2008, Perwakilan BPK Babel), dan Agil Septian Nugroho (D3 Akuntansi Angkatan 2013, PT Pertamina Persero).
"Kami masih mengumpulkan informasi apakah ada di antara alumni UGM lainnya yang menjadi korban," imbuhnya.
Sementara Universitas Islam Indonesia juga mengonfirmasi dua lulusannya menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tersebut.
Kedua korban tersebut adalah Andri Wiranofa (Fakultas Hukum Angkatan 1996, Kejati Babel) dan Yoga Perdana (Fakultas Ekonomi Angkatan 2002, BPK Perwakilan Babel). (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved