Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kabasarnas: Tidak Ada Korban Mengambang, Pencarian Fokus Dalam Air

Haufan Hasyim Salengke
30/10/2018 15:15
Kabasarnas: Tidak Ada Korban Mengambang, Pencarian Fokus Dalam Air
(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

KEPALA Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 difokuskan di bawah air karena tim sudah tidak menemukan atau mengindentifikasi objek yang mengambang.

"Saya baru saja mendarat dari TKP di laut untuk melihat masih adakah yang berada di atas permukaan, ternyata di atas permukaan sudah tidak ada jadi kita fokus di dalam (air)," ungkap Syaugi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Ia mengatakan titik koordinat sudah diketahui namun tubuh utama pesawat nahas belum diketemukan. Basarnas menggunakan alat Multibeam Echosounder untuk melacak badan pesawat itu, di samping upaya penyelaman.

Syaugi menyampaikan tidak ada kendala dalam proses SAR, hanya masalah waktu. Sementara penyebab kecelakaan masih diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga:

Basarnas Terjunkan Penyelam Cari Lion Air JT610

 

Untuk proses pencarian tidak melibatkan tim dari negara lain. Ia segera membantah kabar proses SAR badan pesawat serta korban pesawat Lion Air JT 610 dibantu oleh tim rescue dari Singapura

 

"Tidak ada (tim dari Singapura). Kita tidak ada kerja sama dengan Singapura dalam rangka pencarian, yah. Dalam rangka evakuasi korban itu pure dari Indonesia dikoordinir tim Basarnas, TNI, Polri, Kemenhub, dan masyarakat," tegasnya.

Setelah mengunjungi ruang forensik, Syaugi juga mengunjungi tempat lainnya termasuk posko pelaporan data ante mortem dari keluarga para korban.

Hingga Selasa siang, RS Polri Kramat Jati telah menerima 24 kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh hingga barang-barang milik korban.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya